KM Satya Kencana III Muatan Puluhan Truk Karam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kalteng

Nasional484 Dilihat

DailyKepri | Kalimantan Tengah – KM Satya Kencana III line Surabaya – Kumai mengalami insiden terguling dan karam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Pada Rabu dini hari, (19/10/2022).

Kronologi kejadian kapal muatan puluhan mobil angkut bahan pokok dari Surabaya tujuan Kumai tersebut beredar di WaG (Whatsapp Group) pelaut dan dibagikan melalui cerita dan postingan.

Menurut keterangan warga, kapal mengalami kemiringan setibanya dari Surabaya pada saat melakukan bongkar muatan di Pelabuhan Kumai.

Kepala KSOP Kumai Hary Suyanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa kendaraan yang terperangkap di dalam kapal.

“Tidak ada korban jiwa, karena penumpang sudah turun dan tinggal proses bongkar atau menurunkan kendaraan,” ujarnya mengutip Borneonews.

Kronologi yang diterima dari Kepala PT. Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Kumai Agus Supriyanto, kejadian KM Satya Kencana III karam di Dermaga Utara Pelabuhan Panglima Utar Kumai, pada 19 Okt 2022. Yakni pada saat pukul 00.00 WIB, kapal sandar di Kade Panglima Utar, dilanjutkan dengan embarkasi penumpang dan bongkar muatan.

Pada pukul 00.40 WIB, saat bongkaran ke 4 ada 1 unit truk besar (TB) nyangkut dipintu rampdoor, dan pada waktu bersamaan ada 1 truk besar roboh menyebabkan kapal miring dan air masuk ke kapal.

©vid/ss

Lanjutnya, upaya pertama yang dilakukan yaitu menarik kapal dengan 2 Tugboat, dengan harapan kapal bisa kembali ke stabilitas, tapi air begitu derasnya masuk ke kapal, sehingga tidak terkejar akhirnya kapal karam.

Sebelum karam ABK (Anak Buah Kapal) berusaha menjalankan pompa isap untuk mengurangi air yang masuk, juga dengan mengatur heling dan stabilitas kapal juga menutup pintu – pintu kedap, tapi tidak terkejar sehingga nakhoda memerintahkan semua crew kapal untuk meninggalkan kapal.

“Muatan yang masih didalam kapal, yaitu 2 kendaraan kecil (KK), 8 truk besar (TB) dan 1 unit TB jatuh ke air, dan kami tegaskan kembali tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini,” pungkasnya.

Berikut kronologi karamnya KM Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, berdasarkan Berita Acara dari Nakhoda Kapal:

©vid/ss

Perihal : Terjadinya Kapal Tenggelam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

A. Pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 Skj. 00.10 Wib bertempat di Pelabuhan Panglima Utar Kumai telah dilakukan bongkar muat kapal KM. Satya Kencana III tujuan Kumai Surabaya.

B. Kronologis kejadian Pada saat terjadinya bongkar kapal sekitar jam 00.45 wib saat menurunkan kendaaran fuso terjadi ketidak seimbangan kapal sehingga posisi miring ke kiri kemudian kapal ditarik oleh tug boat sehingga 1 fuso yang berada di tangga / rumdoor terjatuh ke sungai dan kapal mengalami ketidak seimbangan sehingga perlahan lahan tenggelam, untuk penumpang sekitar 289 jiwa sudah diturunkan dan kendaraan yang sudah diturunkan Fuso 3 unit, Mobil 4 unit, truk 3 unit , sepeda motor 4 unit dan kendaraan yang masih berada didalam kapal antara lain Fuso 8 unit, Mobil 2 unit dan Fuso 1 unit terjatuh ke sungai. Untuk korban jiwa tidak ada.

C. Jumlah manifest Kapal

Penumpang = 289 Jiwa (Dewasa 252, Anak” 24, Bayi 13)

Sepeda Motor = 4 unit

Mobil = 6 unit

Truk = 3 unit

Fuso = 12 unit

Total = 25 unit

D. Catatan:

©vid/ss



1. Atas kejadian sebagian barang kebutuhan pokok yang ada di fuso berhasil diamankan.

2. Kejadian tersebut terjadi karena ketidak-seimbangan pada saat mengeluarkan fuso sehingga terjadi miring dan fuso yang masih berada didalam miring ke kiri.

3. Selanjutnya KSOP kumai melakukan pelaporan ke KNKT untuk selanjutnya dilakukan investigasi.

4. Setelah proses dari KSOP selesai untuk pengangkatan kapal dilakukan dari PT. Darma Lautan.

(ed:sauth)

Komentar