Dailykepri.com | Bukittinggi – Tim Media Dailykepri.com Wilayah Sumsel melakukan perjalanan bertajuk Gathering and Tour to Bukittinggi.
Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Dailykepri.com Sumsel, Afrial dan diikuti oleh tujuh anggota tim lainnya.
Perjalanan ditempuh via darat, melalui Provinsi Jambi dengan mengambil Jalur kiri di simpang Tempino.
Jika ditempuh nonstop, waktu perjalanan darat Palembang-Bukittinggi mencapai 19 jam, namun itu tidak disarankan.
Masyarakat yang naik mobil pribadi atau sewaan untuk mudik dan akan mengambil rute Palembang-Bukitinggi sebaiknya berhenti untuk beristirahat dalam perjalanan.
Pengemudi bisa beristirahat setiap beberapa jam atau menginap satu malam di hotel di daerah yang sekiranya aman dan dekat dengan pemukiman. Anda juga dapat menyetir secara bergantian apabila bersama kerabat yang mahir menyetir. Sebelum berangkat, pastikan tangki bensin mobil Anda penuh.
Kali ini Tim mengambil Jalur kiri di simpang Tempino menuju Muaro Bungo, melalui jalan Muara Tembesi.
Perlu diperhatikan bahwa jalan Jalur kiri di simpang Tempino menuju Muaro Bungo cukup menantang dan sedikit rawan terutama bagi mobil berdumper rendah.
Hal ini disebabkan karena pada beberapa titik terdapat patahan yang disebabkan perbedaan tinggi badan jalan beraspal dengan jalan beton.
Terutama pada perjalanan malam hari, pengemudi harap berhati-hati dan jangan tertipu dengan jalan mulus karena di akhir jalan beton tersebut kita akan berhadapan dengan permukaan badan jalan yang memiliki beda tinggi permukaan.
Tidak hanya itu, di beberapa titik juga kita akan menemukan pekerja yang sedang melakukan perbaikan jalan sehingga menimbulkan antrian karena sebagian ruas jalan ditutup.
Begitu memasuki wilayah Muaro Bungo menuju Solok, jalan sudah lumayan bagus dan mulus. Namun tetap dihimbau agar pengemudi selalu berhati-hati dan waspada akan beberapa lobang yang bisa ditemui, apalagi pada perjalanan malam hari.
Sesampai di danau Singkarak, tim berisitirahat sambil menikmati sarapan pagi di salah satu rumah makan pinggir Danau Singkarak.
Sembari melepas lelah, Tim memutuskan untuk menikmati sejuknya tiupan angin dari danau, sampai ada yang menikmati sejuknya suhu sampai tertidur.
Tim mulai bergerak kembali menuju Bukittinggi sekitar pukul sembilan pagi.
Perjalan cukup lancar namun tetika rombongan Dailykepri.com sampai dipersimpangan Padang Lua, tepat di lampu merah, jalanan mulai macet yang disebabkan oleh pengalihan jalan Bukittinggi menuju Padang yang dialihkan ke arah Malalak.
Baca Juga :
Pemilihan Duta Wisata Bujang jo Gadih Kota Bukittinggi Tahun 2024 Resmi Dimulai
Selain peningkatan volum kendaran hal ini juga disebabkan karena pagi itu, tidak tampak ada petugas yang mengatur lalu lintas.
Tim belum mengetahui apakah karena masih pagi atau memang di persimpangan tersebut tidak ada petugasnya. Dan juga tampak lampu merah persimpangan juga tidak berfungai dengan baik.
Akhirnya rombongan menuju tempat menginap untuk melepas lelah dan berisitirahat dan selanjutnya nanti akan melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat wisata di Kota Bukittinggi dan sekitarnya. (*afr)
Komentar