PWI Kepri Kelola Budidaya Ikan Air Tawar untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

Batam, Headline2198 Dilihat

Dailykepri.com | Batam — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengambil langkah nyata dengan memanfaatkan lahan kolam ikan yang terbengkalai di kawasan Marina, Batu Aji, Batam. Rencana ini bertujuan untuk mengubah kolam tersebut menjadi lahan produktif untuk budidaya ikan air tawar.

Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota PWI.

“Selain mencetak jurnalis yang kompeten, tugas organisasi wartawan adalah mendukung pendidikan, pengetahuan, dan kesejahteraan anggotanya,” ujar Saibansah.

Kolam ikan yang akan dikelola oleh PWI Kepri sebelumnya adalah milik seorang warga di Laguna Regency, Marina, bernama Fauzi. Kolam yang terletak di Danau Satu Marina, Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang, ini telah lama terbengkalai karena tingginya biaya pakan dibandingkan harga jual hasil panen. Fauzi kemudian meminta bantuan PWI Kepri untuk menghidupkan kembali kolam tersebut.



Kolam yang akan diolah berjumlah sekitar 30 unit, terdiri dari 25 kolam karamba dan 5 kolam tanah. Jenis ikan yang akan dibudidayakan meliputi ikan lele dan nila.

Menurut Denni Risman, anggota Dewan Pakar PWI Kepri yang juga pengurus PWI Pusat, salah satu kendala utama dalam pengelolaan sebelumnya adalah tingginya biaya produksi akibat penggunaan pakan pabrik.

“Kami berencana membuat pakan ikan sendiri dari bahan-bahan lokal, seperti limbah sayur, ubi, daun singkong, dan limbah ikan dari pasar. Ini untuk menekan biaya dan meningkatkan keuntungan,” jelas Denni.

Sebagai langkah awal, pada Minggu (14/4/2025), PWI Kepri mengadakan kegiatan gotong royong bersama masyarakat sekitar untuk membersihkan tanaman enceng gondok yang menutupi kolam. Pembersihan ini menjadi tahap awal dalam revitalisasi kolam dan sekaligus membangun kolaborasi dengan masyarakat setempat.

PWI Kepri berharap budidaya ikan ini tidak hanya memberi manfaat bagi kesejahteraan anggotanya, tetapi juga mendorong masyarakat sekitar untuk terlibat dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang lebih efisien dan terencana, program ini diharapkan menjadi contoh bagi inisiatif ketahanan pangan di wilayah lain.(*)

Komentar