Dailykepri.com | Palembang – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang melaksanakan kegiatan Yudisium periode Januari – April 2025, Kamis (24/4/2025).
Yudisium ke-92 diadakan di Auditorium Center UIN Raden Fatah Palembang diikuti oleh 273 Peserta dari semua Program Studi.
Banyaknya peserta dan anggota keluarga peserta yang hadir menjadi ajang yang tidak hanya penting bagi para mahasiswa yang akan lulus, tetapi juga menjadi peluang usaha yang tidak semua orang bisa membacanya, diantara yang berhasil membaca dan memanfaatkannya adalah mereka yang bergerak dalam budang fotografi dan pedagang bucket.
Dari pengamatan Dailykepri.com selama kegiatan yudisium, banyak fotografer amatir yang mengambil foto peserta yudisium dan pendamping mereka sebelum memasuki ruang yudisium.
Fotografer-fotografer ini kemudian mencetak foto-foto tersebut dan menjualnya kepada peserta yudisium dan keluarga mereka. Dengan harga yang relatif terjangkau, foto-foto tersebut menjadi kenang-kenangan bagi para lulusan dan keluarga mereka.
Salah seorang fotografer menceritakan bagaimana kegiatan ini bisa menjadi salah satu peluang buat mereka, tapi bukan tanpa tantangan.
“Kalau dibandingkan dulu, sekarang agak sulit karena setiap peserta sudah punya HP dan mereka bisa ambil foto sendiri. Jadi kami harus bertanya dulu dengan yang bersangkutan, karena jika mereka tidak ambil kan kami jadi rugi juga. Jadi kami juga harus siap rugi jika tidak ada yang mengambil hasil cetakan kami. Tapi syukurlah sampai sekarang ini, hasilnya masih bisa diandalkan walaupun tidak sebanyak masa lalu” urainya.
Tidak beda jauh dengan fotografer, pedagang bucket juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual produk mereka kepada peserta yudisium dan keluarga mereka. Bucket yang berisi bunga, coklat, dan lain-lain menjadi pilihan populer sebagai hadiah untuk para lulusan.
Baca Juga:
“Yudisium ini menjadi kesempatan yang baik bagi kami untuk meningkatkan pendapatan,” kata salah seorang penjual buket yang tidak mau menyebutkan namanya tapi telah beberapa kali mengikuti yudisium di universitas ini.
Sementara itu, Yulianti, seorang pedagang bucket lain, mengatakan bahwa yudisium menjadi salah satu acara yang paling penting bagi bisnisnya.
“Kami menjual banyak bucket kepada keluarga dan teman-teman peserta yudisium sebagai hadiah untuk para lulusan,” katanya.
Dengan demikian, yudisium tidak hanya menjadi ajang yang penting bagi para mahasiswa yang akan lulus, tetapi juga menjadi peluang usaha bagi fotografer amatir dan pedagang bucket. (*/afr)
Komentar