Dailykepri.com | Bukittinggi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi mengadakan Debat Publik pertama untuk Calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi yang diikuti oleh semua pasangan calon (Paslon) yang diadakan di Hotel Grand Royal Denai, Sabtu (9/11/2024).
KPU Bukittinggi untuk debat publik yang pertama dengan tema, tata kelola pariwisata, lingkungan hidup, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui nilai kearifan lokal dengan sub tema :
1. Pariwisata dan Eco Tourism
2. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
3. Pengelolaan Sampah
4. Mitigasi Bencana
5. Pemberdayaan UMKM
6. Pengelolaan Pasar
7. Peningkatan investasi
8. Internalisasi local Wisdom
9. Pengentasan kemiskinan
Adapun yang menjadi Panelis di debat publik putaran pertama yang diadakan KPU Kota Bukittinggi diantaranya, Fatris MF adalah seorang Penulis dan Budayawan, Dr. Wirdanengsih, S.Sos, M.Si.;Dosen Sosiologi di Universitas Negeri Padang, Elly Delfia, S.S, M.Hum; Dosen FIB Universitas Andalas, Yofialdi,SE,Ak,CA,MM; Praktisi Ekonomi dan Andri Rusta.,S.IP.M.PP yang juga seorang Dosen IP Fisip Unand.
Keempat Paslon terlihat datang dengan berurutan serta didampingi oleh Partai pengusung dan pendukung serta timses dan juga relawan masing masing
Walaupun sempat terjadi ketegangan sebelum debat dimulai, dikarenakan hadirnya puluhan pendukung serta relawan dari seluruh paslon namun berkat arahan pihak keamanan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP, massa yang terdiri dari pendukung dan relawan diminta untuk meninggalkan lokasi debat
Satria Putra, Ketua KPU Bukittinggi menyampaikan, debat publik ini adalah kesempatan bagi semua paslon untuk menyampaikan visi misi yang mampu membuat masyarakat Bukittinggi untuk memilih pada tanggal 27 mendatang.
“Saya berharap apa yang disampaikan oleh masing masing paslon bisa diterima masyarakat, semoga apa yang disampaikan oleh seluruh paslon bisa membuat serta meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih,” ucap Satria Putra. (Red/Arianto-Bukittinggi)
Komentar