Aliansi Masyarakat Peduli Kepri Beri Dukungan Moril Kepada Polda Kepri

Dailykepri.com | Batam – Sebagai bentuk keprihatinan atas kasus yang terjadi antara Wakabinda dengan Chrisanctus Paschalis Saturnus atau yang akrab disapa Romo Pascal, Aliansi Masyarakat Peduli Kepri mendatangi Polda Kepri, dan memberikan dukungan atas proses hukum yang tengah dilakukan Polda Kepri, dalam hal ini Ditreskrimum Polda Kepri.

“Kami datang memberikan dukungan moril ke Polda Kepri, khususnya ke Dirkrimum, agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal dan kasus ini cepat selesai,” ungkap Juru bicara Aliansi Masyarakat Peduli Kepri, Arba Udin atau Panglima Udin Pelor bersama sejumlah koordinator Ormas, Senin (6/3/2023) di Mapolda Kepri.

Dijelaskan Ketua Gagak Hitam ini, dukungan moril tersebut juga sebagai antisipasi agar Dirkrimum Polda Kepri tidak diintervensi oleh pihak manapun dalam memproses kasus tersebut.

“Dan kami selalu mendukung apa yang dilakukan oleh pihak Direskrimum dalam menyikapi masalah yang terjadi saat ini antara Wakabinda dan Romo Pascal,” ungkap Udin Pelor.

Sebagai masyarakat Batam, lanjutnya, ia bersama sejumlah Ormas merasa terpanggil, minimal dengan memberikan dukungan moril agar kasus tersebut diselesaikan secara hukum, bukan karena intervensi.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Wakabinda Kepri menyampaikan laporan dugaan adanya penyebaran berita bohong dan fitnah yang di lakukan oleh Chrisanctus Paschalis Saturnus atau yang akrab disapa Romo Pascal, beberapa waktu lalu

“Kami hadir disini memenuhi panggilan Polda Kepri terkait aksi besar-besaran yang akan kita laksanakan bersama Aliansi Masyarakat Peduli Kepri, karena kami ingin Kepri ini aman dan kondusif,” jelasnya udin Pelor.

Sebagaimana diketahui bersama, saat ini proses hukum terhadap Chrisanctus Paschalis Saturnus masih berlangsung, dan yang bersangkutan telah diminta datang dan memberikan penjelasan di depan penyidik, namun belum memenuhi panggilan pertama.

Informasi terbaru, yang bersangkutan tengah memenuhi panggilan kedua pada Senin (6/3/2023) sore, dan hingga berita ini dirilis pemeriksaan tahap kedua masih berlangsung. (Eko)