Dailykepri.com | Bukittinggi – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata menggelar peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK) mewujudkan kesejahteraan satwa menuju pariwisata terintregitas di Hotel Grand Royal Denai, Selasa (11/6/2024).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 peserta dan dibuka oleh Walikota Erman Safar, didampingi Kadis Pariwisata Rofie Hendria, Kepala BKPSDM Tedy Hermawan, Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto, dan Kabid Daya Tarik Wisata Kawasan Konservasi Silvia Rawane Ria Puteri. Narasumber dari PKBSI, dan praktisi kesehatan hewan drh. Wisnu Wardana.
Di dalam sambutannya, Erman menyampaikan Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan bukan hanya sebuah objek wisata alam dan sejarah saja, melainkan sebuah lembaga konservasi yang dikelola oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.
“Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan ini harus dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi yang terdepan di Asia Tenggara walaupun dengan keterbatasan dalam pengembangan lahan,” ujar Erman Safar.
“Di tahun 2023, tercatat lebih dari 1 juta orang per tahun berkunjung ke TMSBK,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Rofie Hendria, menyebutkan bahwa diklat ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kualitas aparatur, dengan tujuan akhir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini bisa menciptakan aparatur yang profesional dan bersertifikasi. Apalagi ini adalah kegiatan pertama dalam lima tahun terakhir, tentunya sudah sangat mendesak untuk meng-upgrade pengetahuan aparatur kita,” ujarnya.
Drh. Wisnu Wardana dari Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) bidang Etika & Kesejahteraan Hewan, yang juga praktisi kesehatan hewan, menekankan pentingnya kesejahteraan hewan di kebun binatang.
“Hewan yang dipelihara harus merasa dekat dan kesejahteraan mereka tidak boleh diabaikan,” katanya.
Kepala BKTMSBK Kota Bukittinggi, Tedy Hermawan, menjelaskan bahwa SDM di TMSBK saat ini terdiri dari 17 ASN dan 24 non-ASN yang perlu disegarkan kembali dan diberi informasi tentang pelaksanaan tugas kepegawaian, pengelolaan kandang, dan pengelolaan objek wisata.
Peningkatan kapasitas SDM TMSBK menuju kesejahteraan satwa menuju pariwisata terintregitas ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 11 Juni hingga 12 Juni tahun 2024 yang menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala BKPSDM Kota Bukittinggi, Ketua Bidang Edukasi & Kepelatihan PKBSI dan Anggota Bidang Etika dan Kesejahteraan Satwa PKBSI.
Komentar