Dailykepri.com | Batam — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil meraih peringkat pertama secara nasional dalam pelaksanaan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak di Tempat Kerja. Penghargaan ini diberikan untuk kategori kelompok target 500–1.499 peserta, dalam kegiatan yang berlangsung serentak di seluruh provinsi Indonesia pada 7–9 Mei 2025.
Penilaian dilakukan oleh tim nasional dengan mempertimbangkan sejumlah indikator utama, antara lain capaian pelayanan KB secara keseluruhan, jumlah peserta KB baru, capaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), kepemilikan fasilitas pelayanan kesehatan, serta tingkat keterlibatan perusahaan di masing-masing wilayah.
Dengan total nilai 101,63 dan capaian peserta sebanyak 1.451 orang, Kepri berhasil mengungguli Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kategori yang sama. Penghargaan ini diumumkan secara resmi melalui Keputusan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap keberhasilan daerah dalam mendorong program KB di lingkungan kerja.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Rohina, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Ini adalah hasil kerja keras tim kami di lapangan, dukungan dari perusahaan-perusahaan mitra, serta komitmen semua pihak dalam meningkatkan kesadaran dan akses terhadap pelayanan KB di tempat kerja,” ujarnya.
Rohina menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi kolaboratif yang dijalankan BKKBN Kepri, termasuk sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Organisasi Perangkat Daerah KB (OPD-KB) kabupaten/kota, khususnya di wilayah Karimun, Bintan, dan Batam, serta pelibatan aktif para pengusaha dan pimpinan perusahaan.
Program pelayanan KB serentak di tempat kerja dilakukan secara terpadu, dengan pendekatan edukatif dan pelayanan langsung kepada para pekerja. Inisiatif ini dinilai sebagai terobosan penting dalam menjangkau kelompok usia produktif yang aktif bekerja dan kerap kesulitan mengakses layanan kesehatan secara rutin.
Pelayanan yang dirancang secara terencana, inklusif, dan partisipatif menjadi kunci keberhasilan Kepri dalam meraih nilai tertinggi pada penilaian nasional. Capaian ini juga sejalan dengan program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui penguatan peran keluarga, termasuk di lingkungan kerja.
BKKBN Kepri menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat program KB, termasuk pengembangan layanan berbasis digital, peningkatan kapasitas tenaga lapangan, serta perluasan kerja sama lintas sektor. “Kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, demi terwujudnya keluarga Indonesia yang berkualitas dan sejahtera,” tutup Rohina.
Penulis: Dewita
Komentar