Dailykepri.com | Batam Center – Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPW IWOI) Kepulauan Riau menggelar pertemuan atau rapat pertama yang berlangsung di bilangan Komplek Pertokoan Greenland, Batam Center, Sabtu 27 Mei 2023.
Acara yang dihadiri pengurus dan Dewan Pembina tersebut berlangsung dengan santai dan penuh keakraban.
Nursalim Turatea selaku Ketua IWOI Kepri mengatakan bahwa rapat kali ini adalah rapat pertama dan bertujuan untuk pengenalan dan penguatan fungsi struktur organisasi.
“Rapat pertama ini bertujuan untuk perkenalan dan penguatan fungsi struktur organisasi IWOI. Serta mempersiapkan acara pelantikan Pengurus IWOI Kepri dan pembagian baju seragam.” Ucap Nursalim.
Sementara Hardi Selamat Hood dalam sambutannya menegaskan bahwa Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) itu adalah sebuah ikatan profesi yang selalu membutuhkan kerjasama dengan prinsip keterbukaan.
“Sebuah organisasi itu tidak berkembang dan bahkan tidak akan berkembang karena pengurus dan anggotanya masa bodoh dan merasa organisasi yang dia naungi merasa bukan bagian dari dirinya,” ucap Hardi S Hood.
Hardi juga berpesan bahwa melalui IWO Indonesia ini mari kita jadikan hari ini Sabtu, 27 Mei 2023 sebagai hari bersejarah.
Ia berharap juga kepada para pengurus agar terus intens mengadakan pertemuan sesama pengurus, dan yang paling terpenting lagi bahwa Ketua itu adalah barometer sebuah organisasi, kalau ketuanya berpengetahuan dan berpengalaman luas maka yakinlah organisasi itu pasti berkembang.
Senada dengan hal tersebut Suyono yang juga salah seorang pembina IWO Indonesia yang juga sebagai ketua Persatuan Muballigh Kota Batam dalam sambutannya mengatakan untuk perlunya semua wartawan IWOI Provinsi Kepulauan Riau ini bisa bersertifikat Kompetensi, contoh sebagaimana anggota PMB kota Batam sudah sebagian bersertifikasi dan diakui keberadaannya oleh pemerintah.
Fungsi dari sertifikasi tersebut adalah agar para wartawan tersebut saat menulis bisa menempatkan kalimat, kata, dan tanda baca yang tepat dan enak untuk dibaca, dan juga lebih mengedapankan kaidah jurnalisme.
Sofiandi yang juga salah seorang pembina IWOI Kepulauan Riau menekankan pentingnya kebersamaan. Rohnya sebuah organisasi itu adalah kebersamaan. Kalau kebersamaan itu kuat maka yakinlah organisasi pun akan menjadi kuat dan kokoh.
Tak mau ketinggalan memberikan nasihat, Nor Muhammad salah seorang pembina IWOI Provinsi Kepulauan Riau mengatakan bahwa apa yang telah disampaikan oleh pembina yang lainnya maka itu juga adalah pandangan kami, jangan pernah berhenti untuk berkarya demi bangsa dan negara, terutama membangun provinsi kepulauan Riau di bidang jurnalistik tuturnya.
Sementara pembicara terakhir dari pembina adalah Sudirman Dianto dalam sambutannya mengatakan bahwa saya salut dengan berdirinya IWOI Provinsi Kepulauan Riau ini, karena akan menambah nuansa kebersamaan. Dengan adanya IWOI ini berarti adalah sebuah kebanggaan kita bersama yang akan menjadikan bagi kita semua sebagai wadah untuk bertukar pikiran, sebagai wadah untuk menulis, dan yang terpenting lagi adalah sebagai wadah untuk menyalurkan bakat untuk menulis. Dimana saat ini media online adalah media yang selalu menyajikan informasi yang aktual di setiap waktu.
Setelah para pembina memberikan sambutan sekaligus saran, maka disela sela acara dibentuk sekaligus pembentukan kepanitiaan pentikan, dan disepakati secara aklamasi Sulaeman ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana pelantikan dan diamini oleh semua yang hadir. Rencana pelaksanaan pelantikan akan disusun dengan melalui musyawarah oleh ketua panitia yang terpilih.
Hadir dalam pertemuan tersebut para dewan pembina DPW IWOI Kepri dan para pengurus DPW IWOI Kepri. Dan acara ditutup dengan saling memperkenalkan diri antara pembina dan pengurus. (*/Daniel)
Komentar