Bangun Ekonomi dari Desa, Prabowo Resmikan 80.081 Koperasi Merah Putih

Headline, Nasional3957 Dilihat

Dailykepri.com | Klaten – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam sebuah acara nasional yang digelar di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Peluncuran ini menandai dimulainya gerakan besar membangun ekosistem ekonomi desa yang berkeadilan dan berbasis kerakyatan.

Presiden tiba di lokasi acara dan langsung disambut antusias oleh warga serta tamu undangan. Dalam acara tersebut, Prabowo secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi kepada lima perwakilan koperasi dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

“Hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80.081 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih. Ini adalah langkah strategis dalam perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi. Ini bukan langkah kecil, ini adalah gerakan nasional,” tegas Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Presiden menambahkan, koperasi Merah Putih tak sekadar menjadi payung hukum, tetapi juga akan didukung dengan infrastruktur riil, seperti gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik. Ia juga menyinggung adanya fasilitas pinjaman super mikro untuk mendorong perputaran ekonomi desa dan kelurahan secara merata dan mandiri.

“Kalau kita punya niat yang baik, dorongan yang kuat, motivasi yang kuat yang tidak bisa, bisa. 80 ribu koperasi ini adalah alat perjuangan rakyat,” ujar Prabowo dengan semangat.

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa koperasi Merah Putih hadir sebagai solusi pemotong rantai pasok yang panjang serta sebagai sarana pemberdayaan petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil di pedesaan.

“Ini wajah baru koperasi Indonesia. Koperasi Merah Putih bukan hanya tempat produksi dan distribusi, tetapi juga tameng dari jerat tengkulak dan rentenir,” ungkap Zulkifli.

Dalam peluncuran tersebut, turut hadir sejumlah tokoh penting nasional, di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto, serta jajaran Menteri Kabinet Merah Putih dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi.

Sebagai penanda dimulainya program nasional ini, Presiden Prabowo menekan tombol sirene di tengah riuh tepuk tangan para hadirin menandai langkah awal transformasi ekonomi desa berbasis koperasi, menuju kemandirian dan kemerdekaan ekonomi rakyat Indonesia. (Ris1)

Komentar