Lima Negara dengan Nilai Investasi Terbesar di Kota Batam

Batam, BP Batam, Headline710 Dilihat

Dailykepri.com | Batam – Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam mengalami peningkatan sepanjang Triwulan III Tahun 2023.

Kementerian Investasi mencatat, peningkatan tersebut mencapai 1,98 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 silam.

Pencapaian ini tentu tak terlepas dari peran strategis BP Batam dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan perizinan bagi para investor yang ada.

Dimana, Singapura masih menjadi negara yang mendominasi PMA di Batam dengan nilai USD 82,036 juta atau setara Rp 1,214 triliun dari 541 proyek.

Jumlah tersebut disusul oleh Tiongkok dengan nilai investasi USD 27,875 juta atau setara Rp 412,557 miliar dari 106 proyek.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengungkapkan bahwa peningkatan ini merupakan dampak dari bertambahnya aktivitas proyek sejumlah negara sehingga ikut mempengaruhi nilai penanaman modal.

Baca juga: BPS Catat Wisatawan Asal Singapura Dominasi Kunjungan ke Batam

“Kontribusi terbesar dari negara-negara yang berada di Asia dan Eropa. Seperti Singapura, Tiongkok, Jepang, dan Luxembourg, aktivitas proyeknya bertambah. Ini menegaskan bahwa Batam menjadi daerah strategis untuk berinvestasi,” ujar Ariastuty, Rabu (13/12/2023).

Dilihat dari catatan Kementerian Investasi, total realisasi PMA di Batam pada Triwulan III Tahun 2023 sebesar Rp 2,37 triliun.

Nilai ini bertambah Rp 46,045 miliar jika dibandingkan pada Triwulan III Tahun 2022.

Komentar