Dailykepri.com | Padang – Perantau Minang atau Minang diaspora saat ini memiliki jumlah yang fantastis, jauh melebihi jumlah penduduk di Sumbar saat ini yang berjumlah sekitar 5 juta orang.
Para perantau itu tidak hanya ada di berbagai provinsi di Indonesia tetapi telah jauh melintas batas benua. Menurut catatan Minang Diaspora Global Network (MDGN) saat ini perantau Minang tinggal dan bekerja di 50 negara di dunia.
Awal Desember tahun ini ratusan orang perantau Minangkabau dari 20 negara di Asia, Eropa, Amerika, dan Australia telah menggelar pertemuan di Sumatra Barat.
Mereka membahas sejumlah isu strategis, termasuk mengenai pendidikan, pariwisata, adat, budaya, investasi, dan ketenagakerjaan.
Direktur Eksekutif Minang Diaspora Network Global (MDNG), Burmalis Ilyas, di Padang, Ahad (3/12/2023) menyatakan ”Kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan sinkronisasi antara ranah (kampung) dan rantau,” .
Burmalis menjelaskan, ini adalah salah satu upaya perantau untuk memberikan kontribusi bagi kampung halaman. Ia mengatakan, perantau Minang atau Minang diaspora memiliki jumlah yang fantastis, bahkan jauh melebihi jumlah penduduk di Sumbar saat ini yang berjumlah sekitar lima juta orang.
Rata-rata mereka berhasil dalam pekerjaannya dan bisa survive di negara tempat mereka tinggal,” ujarnya.
Burmalis menilai keberadaan diaspora Minang merupakan potensi besar dari Ranah Minang yang harus dimanfaatkan. Menurutnya, banyak ide dan pemikiran dari para perantau yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun di luar negeri yang bisa dipetik oleh masyarakat yang tinggal di kampung halaman.
Sementara itu, Ketua Panitia Pertemuan MDGN di Padang Dirwan Ahmad Darwis mengatakan, ajang kali ini adalah pertemuan kedua. Pertemuan pertama digelar di Melbourne, Australia, 28 September-2 Oktober 2018.
Dirwan menjelaskan, pertemuan kali ini digelar secara maraton, yakni 3-13 Desember 2023. Pertemuan diselenggarakan di empat kota di Sumbar, yaitu Padang, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Payakumbuh.
Baca Juga:
Pelantikan Pengurus DPC IKSB Batam Kota Segera Dikukuhkan, Akan Dimeriahkan Seni Budaya Minang Kabau
“Pertemuan kali ini kita gabungkan dengan pertemuan Bundo Kanduang Luar Negeri (BKLN) yang rencananya di gelar di Batusangkar, Tanah Datar,” katanya.
Dirwan menyebut pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh para kepala daerah di Sumbar, politikus, tokoh pendidikan bahkan kalangan militer.
Ia berharap pertemuan itu bisa menghasilkan ide dan gagasan yang bisa dieksekusi secara bersama-sama untuk kesejahhteraan masyarakat di Sumbar.(Red)
Komentar