Dailykepri.com | Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, melepas Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Arab Saudi 2022. Total ada 776 Petugas Kesehatan Haji terdiri dari 472 tenaga kesehatan haji dan 304 PPIH Arab Saudi.
Kepala Pusat Haji Budi, Sylvana, saat pelepasan PPIH Bidang Kesehatan pada Selasa (31/5/2022) menyebutkan pemberangkatan PPIH akan dibagi dalam tiga kloter.
Kloter pertama sebanyak 12 orang telah diberangkatkan pada 24 Mei 2022, kloter kedua yakni Tim Danker Madinah dan bandara diberangkatkan 1 Juni 2022 sebanyak 119 orang.
“Kloter tiga yakni Danker Mekkah akan diberangkatkan 9 Juni 2022 berjumlah 157 orang. Seluruh tim kesehatan akan bertugas untuk mengisi 296 titik layanan kesehatan di Arab Saudi selama musim operasional haji 2022,” kata Budi.
Sebelum berangkat ke Arab Saudi, seluruh PPIH akan dikumpulkan di Asrama Haji. Pemberangkatan PPIH akan dilakukan di 13 embarkasi di seluruh Indonesia yakni embarkasi Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin dan Lombok.
Selanjutnya, Kunta menjelaskan bahwa pada pelaksanaan haji tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ibadah haji tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, Kunta mengingatkan kepada petugas kesehatan haji khususnya calon jemaah untuk disiplin menjaga protokol kesehatan 5M.
Kemudian vaksinasi dosis lengkap COVID-19 termasuk melakukan booster dan vaksin meningitis. Ia pun berharap agar petugas kesehatan dapat menjadi pionir dan memberikan contoh yang baik kepada jemaah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Selain dihadapkan pada pandemi COVID-19, tahun ini diperkirakan suhu udara di Arab Saudi meningkat hingga 50 derajat celcius saat puncak haji Juni-Juli mendatang. Kunta mengingatkan agar hal ini menjadi perhatian bersama.
Karena cuaca yang panas, mengingatkan agar petugas kesehatan lakukan edukasi dan ingatkan jemaah untuk memperbanyak minum air dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
“Kegiatan berupa gerakan minum bersama dengan slogan #jangantungguhaus harus benar-benar dipastikan dilakukan, serta terus mengingatkan agar jemaah dapat membatasi aktivitas fisik di luar ruangan,” kata Kunta. (IP)
Komentar