Dailykepri.com | Batam — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam menetapkan target penerimaan pajak daerah tahun 2025 mengalami kenaikan menjadi Rp1,796 triliun , meningkat dari target sebelumnya sebesar Rp1,734 triliun . Kenaikan target ini akan dibahas lebih lanjut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam dalam pertemuan yang dijadwalkan pada Mei 2025.
Sekretaris Bapenda Batam, M. Aidil Sahalo , menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Real Estat Indonesia (REI), dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memperoleh masukan terkait potensi pendapatan pajak.
Menurut Aidil, terdapat dua sektor utama yang menjadi penyumbang terbesar dalam penerimaan pajak Batam, yaitu pariwisata —meliputi pajak hotel, restoran, dan hiburan—serta pajak properti , yang mencakup Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) .
Sejumlah target sektor pajak mengalami penyesuaian berdasarkan evaluasi tren dan kondisi ekonomi terbaru. Bapenda Batam menurunkan target pajak reklame dari Rp23 miliar menjadi Rp18 miliar , seiring dengan rencana penertiban titik reklame. Selain itu, pajak jasa parkir juga disesuaikan dari Rp16 miliar menjadi Rp10 miliar , mengingat tren penerimaan dalam tiga bulan pertama belum menunjukkan peningkatan signifikan.
Di sisi lain, beberapa sektor pajak justru mengalami kenaikan target. “BPHTB yang awalnya ditargetkan Rp430 miliar , kami naikkan menjadi Rp493 miliar , sesuai dengan capaian akhir tahun 2024,” terang Aidil.
Bapenda Batam turut mempertimbangkan dampak dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengenai penghematan belanja pemerintah, yang diperkirakan akan berdampak pada sektor hotel dan restoran. Namun demikian, pihaknya tetap optimis bahwa prospek pertumbuhan sektor pariwisata dapat meningkat, terutama dengan adanya pembangunan hotel baru oleh Grup Harbour Bay , yang diproyeksikan mampu memberikan kontribusi terhadap kenaikan jumlah wisatawan mancanegara.
“Ini baru prediksi awal dari Bapenda. Target bisa mengalami perubahan setelah pembahasan lebih lanjut dengan TAPD dan Banggar di bulan Mei,” tutup Aidil.
Pemerintah Kota Batam terus berupaya mengoptimalkan penerimaan pajak daerah sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (**/Ant)
Komentar