Dailykepri.com | Palembang – Sumatera Selatan dengan suara pemilih terbanyaknya berada di Palembang, pada PEMILU 2019 merupakan basis suara Prabowo. Dengan jumlah pemilih terbanyak di wilayah Sumsel maka Palembang akan menjadi salah satu titik penentu kemenangan bagi paslon di Pemilu 20 nanti.
Kemunculan nama Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang tidak bisa dipandang sebelah mata, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel). Sebab, secara elektoral Sumsel bisa menjadi basis elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Dilansir Detiksumbagsel, Pengamat Politik Public Trust Institute (PUTIN) Fatkurohman atau yang biasa disapa Bung FK mengatakan, dalam analisis kajian struktur sosial masyarakat Sumsel, capres yang diusung Partai Nasdem, PKB dan PKS ini mendapat respons bagus di kalangan masyarakat Melayu. Terutama kultur NU Melayu.
Hal ini bisa menjadi ‘ancaman’ bagi paslon lain, terutama Prabowo Subianto yang pada Pilpres 2019 lalu unggul di Sumsel.
“Maka tidak heran jika munculnya Anies bisa mengancam basis Prabowo pada pilpres lalu, karena memiliki karakter irisan elektoral yang sama yakni dominan di etnis lokal Sumsel,” katanya.
Dalam kajian PUTIN, kultur NU Melayu ini didominasi pemilih di Kota Palembang. Diketahui bahwa Palembang memiliki persentase pemilih terbesar di Sumsel.
Jika Anies mampu menguasai elektoral Kota Palembang maka pasangan AMIN (Anies-Cak Imin) bisa berpeluang memenangkan Pilpres tingkat provinsi,” ujar pria yang pernah menjabat Sekjen IKA FISIP Unsri ini.
Bung FK juga menyebutkan dengan menggandeng Muhaimin Iskandar, pasangan AMIN juga bisa memperlebar dukungan. Terutama dari kalangan NU Jawa di wilayah transmigran yang basisnya juga tidak sedikit.
Baca Juga :
Gabungan etnis lokal dalam rumpun Melayu menjadi pemilih terbesar di Sumsel sekitar 52 persen, disusul Jawa transmigran sekitar 31 persen. Kemudian sisanya etnis pendatang lainnya seperti Bugis, Sunda, Batak dan lain-lain.
“Tantangan pasangan AMIN sekarang adalah memenangkan elektoral etnis lokal dan pendatang non Jawa yang berada di Sumsel sehingga itu sudah bisa untuk menambah elektoral di basis Jawa, peluang pasangan AMIN bisa terbuka untuk menang di Sumsel,” ujar alumni Sosiologi FISIP Unsri ini. (Red)
Komentar