Walikota Sawahlunto Riyanda Putra Hadiri MunasVII APEKSI 2025 di Surabaya

Headline, Sumbar441 Dilihat

Dailykepri.com | Surabaya – Walikota Sawahlunto Riyanda Putra hadiri Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 yang resmi dibuka di Grand City Convention Hall, Surabaya, Kamis(8/5/2025). Forum ini mengangkat tema “Dari APEKSI untuk Negeri” dan menjadi ajang strategis memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto bersama Ketua Dewan Pengurus APEKSI sekaligus Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka acara dengan pemukulan tambora. Munas dihadiri 98 wali kota anggota APEKSI dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Eri Cahyadi menekankan pentingnya kebersamaan antar kota. Ia mengajak seluruh wali kota untuk saling menguatkan, bukan bersaing, demi mewujudkan pemerataan pembangunan. Ia menegaskan APEKSI harus menjadi rumah bersama, bukan ajang saling unggul.

“APEKSI gagal kalau ada kota yang tertinggal karena kota lain terlalu maju,” ujarnya.

Eri juga mendorong penyelarasan program pemerintah kota dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan penanganan stunting sebagai prioritas nasional yang harus dijalankan sejalan di daerah.

“Kalau presiden bicara stunting, maka visi kota juga harus mengarah ke sana,” kata Eri.

Sementara itu, Wamendagri Bima Arya menyebut Munas APEKSI sebagai ruang sinkronisasi program pusat dan daerah. Ia menilai banyak inovasi daerah yang bisa mendukung agenda nasional. Selain itu, ia mendorong efisiensi anggaran untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah.

“Menjadi Walikota atau Wakil Walikota merupakan amanah, mari kita bersama berjuang untuk menjadikan Indonesia Emas di tahun 2045. Kami mencatat ada penghematan triliunan yang bisa di alihkan ke sektor pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak juga menyampaikan dukungannya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara provinsi dan kota, serta memandang wali kota sebagai mitra strategis.

“Apeksi bukan tempat keluhan, tapi wadah mencari solusi bersama,” tegas Emil.

Ia berharap Munas VII APEKSI mampu mendorong tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui sinergi lintas pemerintahan.

Sementara itu Walikota Sawahlunto secara terpisah menungkapkan, APEKSI merupakan wadah strategis dalam memperkuat posisi pemerintah kota dalam pengambilan kebijakan nasional.

“Dengan semangat kolaborasi, kita dapat merumuskan solusi atas persoalan perkotaan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang inovatif dan berkelanjutan,” tutupnya. (*/ris1)

Komentar