Dailykepri.com | Batam Center – Wali Kota Batam Muhammad Rudi melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam Ardiwinata secara simbolis membuka acara Batam Light Festival.
Pembukaan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan berlangsung di jalan Pasir Putih, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Jumat (6/4/2024) malam.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan, Batam Light Festival ini sangat di tunggu di Batam, karena Batam merupakan kota Pariwisata.
“Batam Light Festival ini merupakan wisata buatan. Jadi sangat membutuhkan atraksi-antraksi atau event-event untuk menarik pengunjung yang lebih banyak lagi,” jelas Ardi.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa event- event itu ada beberapa hal, diantaranya event alam. Artinya memang alam itu sendiri yang membuatnya, seperti gunung, bukit, ombak di laut, terumbu karang, air terjun dan sebagannya.
“Sedangkan Batam Light Festival saat ini adalah event buatan. Hal senada adalah cara cepat untuk mendatangkan wisatawan, baik domestik ataupun mancanegara melalui atraksi seperti ini.’ terangnya.
“Batam Light Festival diadakan pada 30 Maret sampai dengan 30 Juni 2024. Jika perlu dibuat secara permanen,” jelas Ardi.
Walikota Batam Muhammad Rudi, kata Ardi adalah sebagai speaker di masyarakat, kota Batam adalah kota yang direncanakan. Jadi bukan kota yang tumbuh secara tradisional dan bukan yang tumbuh begitu saja tetapi
kota yang direncanakan untuk beberapa hal, pertama untuk industri, galangan kapal, perdagangan jasa dan kota pariwisata, jelasnya.
“Muhammad Rudi Walikota Batam kita, dia sudah mendedikasikan bahwa Batam ini sebagai kota pariwisata, jauh sebelumnya. Kesimpulannya untuk mendukung agar Batam Light Festival bisa berkembang lebih pesat Ardi berharap harus bekerja sama dengan travel agency yang ada di Kota Batam. Dengan demikian capaian dan target dapat tercapai,” tutupnya. (*/Dnl)
Komentar