Dailykepri.com | Tanjungpinang – Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi meluncurkan 14 agenda pariwisata yang akan digelar sepanjang Oktober 2025. Peluncuran dilakukan pada Selasa (30/9/2025) sebagai bagian dari strategi promosi sektor pariwisata daerah, mencakup kegiatan budaya, olahraga, kuliner, wisata alam, dan aksi sosial.
Seluruh kegiatan tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Kepri, terbuka bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pemerintah daerah menargetkan peningkatan jumlah kunjungan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi alam Kepulauan Riau.
Salah satu agenda utama adalah Kepri Tourism Expo 2025 yang berlangsung pada 1–5 Oktober di Exhibition Hall Grand City Surabaya. Dalam pameran tersebut, Pemprov Kepri menampilkan promosi wisata bahari, seni budaya, kuliner, olahraga, dan wisata MICE. Kegiatan ini turut melibatkan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) serta pelaku industri pariwisata nasional.
Di sektor olahraga dan petualangan, dua kegiatan menjadi sorotan: Nongsa Resort Fun Rally di Batam pada 4 Oktober dan Bintan Triathlon 2025 yang digelar 4–5 Oktober. Fun Rally menggabungkan eksplorasi jalur hutan dengan hiburan dan atraksi budaya. Sementara Bintan Triathlon, yang memasuki edisi ke-21, diikuti 652 atlet dari 30 negara, termasuk kategori remaja dan anak-anak.
Agenda kebudayaan juga turut memperkaya rangkaian Oktober, di antaranya Pawai Budaya dan Mobil Hias di Tanjungpinang pada 11 Oktober, Parade Tari Melayu di Tugu Sirih pada 18 Oktober, serta Festival Sastra Gunung Bintan yang berlangsung 28–31 Oktober. Festival sastra ini mengangkat karya sastrawan lokal dan internasional, termasuk warisan sastra Melayu dari Raja Ali Haji.
Kepri juga menghadirkan kegiatan olahraga ekstrem dan sosial, seperti ASEAN Master Downhill di Lagoi Bay Bintan (11–12 Oktober) dan Road to Give, maraton amal yang digelar 12 Oktober. Seluruh hasil pendaftaran Road to Give akan disalurkan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Wisata kuliner menjadi bagian penting dalam promosi pariwisata Kepri. Wonderfood Kepri (18–19 Oktober) di Tanjungpinang dan Pekan Rasa Melayu (24–25 Oktober) di Batam menyajikan ragam kuliner tradisional dan modern. Sementara Festival Kopi Merdeka yang berlangsung sepanjang Oktober di Tanjungpinang menghadirkan kopi lokal, kuliner khas, dan atraksi budaya di kawasan Kota Tua.
Kegiatan kreatif dan hiburan modern turut meramaikan bulan Oktober, seperti Brave (Bintan Rhythmic Adventure) pada 18 Oktober di Lagoi yang menghadirkan pertunjukan musik DJ dan cahaya neon di tepi pantai. Indigo Bintan Festival, yang dijadwalkan akhir Oktober, memadukan kuliner, tarian, dan budaya lokal. Adapun Wonderfull Kepri Fun Fishing (1–5 Oktober) di Tanjungberakit menawarkan pengalaman memancing di lokasi favorit sekaligus wisata sejarah.
Dinas Pariwisata Kepri berharap rangkaian kegiatan ini dapat menjadi momentum strategis dalam memperkuat citra Kepri sebagai destinasi wisata unggulan. Selain menarik wisatawan, even-even tersebut diharapkan mampu menggerakkan ekonomi kreatif dan meningkatkan partisipasi masyarakat serta pelaku industri pariwisata lokal.
Komentar