Dailykepri.com | Bukittinggi – Pemerintah Kota Bukittinggi secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Bukittinggi untuk periode 2025–2030. Pengukuhan tersebut berlangsung di Aula Balai Kota Bukittinggi pada Minggu, 10 Agustus 2025, dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.
Pengukuhan ini merujuk pada Keputusan Wali Kota Bukittinggi Nomor 188.45-154-2025 yang ditetapkan pada 7 Agustus 2025. Dalam struktur kepengurusan, Wali Kota Ramlan Nurmatias menjabat sebagai pembina sekaligus ketua umum. Sekretaris Daerah ditunjuk sebagai ketua harian, sementara jabatan ketua I dipegang oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi menjabat sebagai ketua II, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Bukittinggi sebagai ketua III. Posisi sekretaris umum dipercayakan kepada Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, sedangkan bendahara umum dijabat oleh Hajar Eendrawati, M.Pd.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ramlan Nurmatias menekankan pentingnya integritas, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan amanah sebagai pengurus LPTQ. Ia mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
“Ke depan, kita harus bersama-sama meningkatkan kualitas tilawah, tafsir, dan pemahaman Al-Qur’an di Kota Bukittinggi,” ujar Ramlan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Bukittinggi akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2025. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, sementara Pemerintah Kota Bukittinggi menyiapkan anggaran pendamping sebesar Rp5 miliar.
“Total anggaran sekitar Rp15 miliar ini kita optimalkan untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ sekaligus menghadirkan prestasi terbaik bagi Bukittinggi,” jelas Ramlan.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ, turut menyampaikan harapannya agar pengurus baru dapat menunjukkan komitmen dan bekerja secara maksimal. Ia menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar Bukittinggi tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga mampu meraih prestasi yang membanggakan.
“Kita ingin Bukittinggi tampil sebagai kota yang tidak hanya menyelenggarakan MTQ dengan baik, tetapi juga menunjukkan kualitas dalam bidang tilawatil Qur’an,” tegas Ibnu.
Pengukuhan pengurus LPTQ ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama dan masyarakat. Mereka menilai langkah ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam membangun kehidupan spiritual masyarakat dan memperkuat budaya Qur’ani di tengah tantangan zaman.
Dengan kepengurusan yang baru dan dukungan anggaran yang signifikan, LPTQ Kota Bukittinggi diharapkan mampu menjalankan peran strategis dalam pembinaan dan pengembangan tilawatil Qur’an, sekaligus menjadi motor penggerak suksesnya MTQ tingkat provinsi yang akan digelar di kota tersebut.
Komentar