Dailykepri.com | Batam – Stadion bergemuruh, jantung berdebar, dan satu tatapan ke arah tribun mengubah segalanya.
Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny, menjadi sorotan setelah mencetak gol penentu kemenangan lewat titik penalti saat melawan China. Namun, bukan hanya golnya yang menyentuh publik—melainkan kisah mengharukan yang mengiringinya.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Kamis (5/6/25) di Stadion GBK, Romeny mengungkapkan bahwa sebelum mengeksekusi penalti, ia sempat melirik ke arah tribun. Di sana, untuk pertama kalinya, ibunya menyaksikan langsung sang anak bertanding.
“Saat kami melihat wasit pergi ke layar VAR, kami tahu sebagian besar keputusan dari situ biasanya penalti. Itu lucu, karena saya melihat ibu saya, dan saya tahu ibu saya sangat gugup di momen seperti itu. Jadi saya sempat memikirkan ibu saya,” ujar Romeny.
“Dia ada di tribun untuk pertama kalinya. Jadi saya berpikir untuk melakukannya (penalti). Mungkin biasanya dia tidak akan setuju.” ungkap Romeny.
Meski tekanan begitu besar, pemain yang kini membela Oxford United itu mengaku tetap tenang dan percaya diri saat mengambil tendangan krusial tersebut.
“Saya tidak benar-benar merasakan tekanan. Tentu, itu momen besar, dan juga penalti terbesar dalam karier saya,” lanjutnya.
Gol tersebut bukan hanya membawa Indonesia menang, tetapi juga menjadi simbol dari kekuatan dukungan keluarga.
“Ya, tentu saja, saya sangat senang bisa mencetak gol lagi dan membantu tim. Itu yang paling penting. Target selanjutnya adalah Jepang,” katanya optimis.
“Kami ingin memenangi setiap pertandingan. Itu pertandingan berikutnya, jadi saya sangat bersemangat. Kami semua bisa memainkan pertandingan yang berbeda.” pungkasnya
Gol-gol yang dicetak Romeny tidak hanya menjadi penentu hasil pertandingan, tetapi juga mencerminkan dedikasi pribadi yang mendalam bagi dirinya.
Pada laga melawan Australia yang berlangsung di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5.
Meski hasilnya mengecewakan, Ole Romeny mencatatkan namanya di papan skor dengan mencetak satu-satunya gol untuk Timnas Indonesia pada menit ke-78. (Ris1)
Komentar