Dailykepri.com | Palembang – Megawati Sukarno Putri, dalam video yang disiarkan akun Youtbe PDI Perjuangan menyatakan jika kecurangan pemilu sudah mulai terlihat.
Hal ini menuai respon dari Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah. Fahri menanggapi isu akan terjadi kecurangan pemilu yang disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu seakan menganggap pihaknya dicurigai curang oleh pihak yang sering curang.
Fahri mulanya menyebut PDIP merupakan partai kondang dalam perpolitikan nasional. Menurutnya partai berlogo banteng moncong putih itu sudah paham betul apabila ada indikasi kecurangan di pemilu.
“Masalahnya kan PDIP kan pemain inti dalam 10 tahun terakhir kan. Dia kan pasti tahu permainan. Kalau ada kecurangan kan dia tahu pasti curangnya ada di mana. Sudahlah, sudah ahli banget lah. Kita ini kan pemain lama yang sering dikalahkan,” kata Fahri di kantor KPU, Mnteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023) seperti dilansir Detiknews.
Lebih lanjut, Fahri mengaku heran lantaran pihaknya dimarahi terkait kecurangan pemilu. Dia merasa aneh lantaran dianggap curang oleh pihak yang sering curang.
“Kasarnya kita belum tahu cara curang terus dimarahin, dicurigai curang sama yang sering curang. Ha-ha-ha…,” kata Fahri.
“Aneh juga sebenarnya tapi ya udahlah apa boleh buat,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyebut kecurangan pemilu mulai terjadi lagi. Megawati mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
Baca Juga :
Hadir Setelah Ganjar Pranowo, Anies Disambut Teriakan ”Menang Satu Putaran”
Awalnya Megawati mengajak semua pihak untuk terus mengawal demokrasi. Sebab menurutnya hal ini menjadi kewajiban semua anak bangsa.
“Terus kawal dan tegakkan demokrasi. Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa dan bahkan menjadi menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” kata Megawati melalui video di akun YouTube PDI Perjuangan, Minggu (12/11).
“Sebab kedaulatan rakyat haru terus kita junjung tinggi,” lanjutnya.
“Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” katanya. (Red)
Komentar