Dailykepri.com | Batam – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau bersama Polresta Barelang berhasil mengamankan enam Pekerja Migran Indonesia yang hendak diberangkatkan oleh Sindikat Penempatan Ilegal Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah, yakni Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.
Pengamanan ini berhasil dilakukan melalui upaya penggerebekan di lokasi penampungan Pekerja Migran Indonesia di Hotel S Kelas Melati di Kota Batam.
Berawal dari informasi atas pencegahan awal terhadap tiga Pekerja Migran Indonesia berinisial UY, M dan WL. Ketiganya berjenis kelamin perempuan dan berasal dari Jawa Barat dan Banten yang telah dahulu diamankan di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjung Pinang, Rabu (18/10/2023).
Saat ketiganya diserahterimakan kepada BP3MI Kepulauan Riau oleh Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Tanjung Pinang untuk proses pemulangan ke daerah asal. Ketiga pekerja migran tersebut kemudian memberikan informasi kepada petugas BP3MI Kepulauan Riau bahwa masih ada enam orang rekan mereka lainnya yang ditampung di sebuah Hotel P di Kota Batam.
Mendapati informasi tersebut, BP3MI Kepulauan Riau kemudian melakukan pendalaman informasi kepada UY, guna mendapatkan detail dan keterangan lebih lanjut. Dari hasil komunikasi UY dengan salah seorang rekannya di Hotel P, diketahui ada enam Pekerja Migran Indonesia lainnya masih berada di hotel tersebut, dan sudah beberapa hari tidak diberikan jatah makan oleh calo/penyalur berinisial D yang mengurus mereka selama berada di Batam.
Para calon pekerja migran yang berada di Hotel P, kota Batam kemudian menyampaikan kepada UY bahwa mereka sudah merasa jenuh berpindah-pindah penginapan selama 3 bulan tanpa ada kepastian untuk diberangkatkan ke negara tujuan, sehingga meminta bantuan kepada UY agar melaporkan keberadaan mereka kepada BP3MI Kepulauan Riau untuk diselamatkan.
Plt. Kepala BP3MI Kepulauan Riau, Mustaqim yang sedang berada di Batam, langsung merespon informasi dengan membentuk tim persiapan pengamanan dan penjemputan enam calon Pekerja Migran Indonesia yang berada di Hotel P. Selain itu, Mustaqim juga langsung melakukan koordinasi dengan tim unit 6 Polresta Barelang Kota Batam dan diperoleh kesepakatan akan bersama-sama melakukan pengecekan ke Hotel P pada pukul 19.00 WIB.
Komentar