Dailykepri.com | Bangkok — Penyelenggara SEA Games 2025 dan ASEAN Para Games 2025 resmi meluncurkan desain medali yang akan menjadi simbol kemenangan sekaligus representasi budaya tuan rumah, Thailand. Peluncuran ini menandai dimulainya rangkaian persiapan menuju dua ajang olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Desain medali tahun ini mengusung perpaduan unik antara motif garis tradisional Thailand dan elemen visual yang terinspirasi dari arena olahraga. Perpaduan tersebut tidak hanya mencerminkan identitas budaya Thailand sebagai tuan rumah, tetapi juga menjadi simbol kerja sama dan semangat persatuan antarnegara ASEAN.
“Desain ini bukan sekadar estetika, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang semangat sportivitas dan kebanggaan budaya,” ujar Kongsak, salah satu perwakilan panitia penyelenggara, dalam keterangan resminya.
Medali untuk ASEAN Para Games ke-13, yang akan digelar di Nakhon Ratchasima pada 20 hingga 26 Januari 2026, juga akan menggunakan bahasa desain yang serupa. Perbedaannya hanya terletak pada lambang dan tanda pengenal yang disesuaikan dengan identitas masing-masing ajang.
Kongsak menambahkan bahwa peluncuran medali ini menjadi bagian penting dalam membangun atmosfer kompetisi yang inklusif dan penuh makna. “Kami ingin setiap atlet merasa bahwa mereka membawa pulang lebih dari sekadar medali—mereka membawa pulang kebanggaan atas budaya dan solidaritas kawasan,” katanya.
Peluncuran medali ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk atlet dan penggemar olahraga. Banyak yang menilai desain tersebut berhasil menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan semangat modern olahraga, menjadikannya sebagai simbol yang layak dikenang.
SEA Games 2025 dan ASEAN Para Games 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antarnegara ASEAN melalui olahraga. Dengan peluncuran medali yang sarat makna ini, Thailand menunjukkan komitmennya untuk menjadi tuan rumah yang tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga kaya akan nilai budaya dan simbolisme.
Komentar