Dari Prestasi Sampai Permasalahan Air Jadi Topik Debat Perdana Calon Wakil dan Walikota Bukittinggi

Bukittinggi2728 Dilihat

Dailykepri.com | Bukittinggi – Debat publik visi misi calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) putaran pertama telah selesai digelar di Hotel Grand Royal Denai pada hari Sabtu (9/11/2024).

Dalam debat pertama tersebut dihadiri oleh keempat Pasangan Calon, mereka berkesempatan menyampaikan serta mengenalkan program unggulan masing masing.

Pada saat sesi tanya jawab antara keempat paslon calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi terjadi ketegangan serta kelucuan.

Dimana saat Paslon nomor empat yaitu Calon Walikota, Ramlan Nurmatias bertanya kepada Paslon nomor satu, Marfendi dan Paslon nomor tiga, Erman Safar.

“Selama menjadi wakil Walikota, Apa Program dan apa kegiatan yang bapak lakukan dalam rangka menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bukittinggi dalam berbayar?” tanya Ramlan kepada Marfendi.

Calon Walikota Bukittinggi, Marfendi menjawab “Sejak saya menang, saya sudah berapa kali mengirim pesan via Whatsapp, kepada pak Walikota untuk duduk berdua dan sampai hari ini belum terealisasi, saya juga meminta kepada pak wali, ini yang terakhir saya minta ke pak wali, duduk lah kita berdua pak wali,” jawab Marfendi.

“Kalau untuk pertanyaan Pak Ramlan, silahkan saja Pak Ramlan tanya langsung kepada Pak Walikota langsung nanti, ketika apa yang saya lakukan tidak se izin Walikota, nanti akan membuat hubungan tidak baik, dan seluruh kegiatan dikerjakan oleh Walikota semuanya,” ucap Marfendi

“Yang saya tanya kepada calon Walikota nomor satu tidak dijawab dan jawaban yang diberikan saya menganggap beliau curhat,” seloroh Ramlan Nurmatias.

Selanjutnya Ramlan Nurmatias kembali bertanya kepada calon Walikota Bukittinggi nomor urut tiga.

“Masalah air adalah kebutuhan dasar masyarakat Bukittinggi, apa yang dikerjakan oleh Pemerintah sampai saat ini untuk mengatasi masalah air, baik terkait kebocoran pipa, membersihkan saluran atau membuka sumber air baru dan selama empat tahun bapak jadi Walikota apakah ada upaya bapak mengatasi masalah sumber air bersih di Bukittinggi,? tanya Ramlan kepada Erman Safar.

Erman Safar menjawab, “Untuk masalah air bersih, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Bukittinggi, belum ada Walikota Bukittinggi yang bisa memenuhi kebutuhan air bersih 100℅, untuk masyarakat, baik itu Walikota pak Djufri, pak Ismet, pak Ramlan dan Erman, belum ada yang bisa”.

“Dan apa yang kita kerjakan soal air bersih, kita mengalirkan air bersih kepada masyarakat, itu yang kita kerjakan, tidak menyetop, tidak mengurangi dan kita mengaliri air bersih kepada masyarakat sesuai dengan kapasitas PDAM,” terang Erman Safar. (Red/Arianto-Bukittinggi)

Komentar