BKKBN Kepri Gelar Sosialisasi GENTING, TAMASYA dan GATE kepada Mitra Kerja dalam Rangka Hari Ibu Tahun 2024

Batam, Headline, Kepri2898 Dilihat

Dailykepri.com | Batam – KEMENDUKBANGGA/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau menggelar Senam Pagi Bersama sekaligus Sosialisasi GENTING, TAMASYA dan GATE bersama mitra kerja dalam rangka Hari Ibu Tahun 2024. Kegiatan berlangsung dengan meriah di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (20/12/2024).

Setiap instansi pemerintah memiliki tanggungjawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hal itu dapat diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Salah satunya adalah keterbukaan informasi dan pelayanan informasi.

Melalui fungsi Advokasi, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dan Kehumasan, Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau berupaya agar publik dapat secara mudah memperoleh akses dan pelayanan informasi untuk mengenal dan bisa memahami kebijakan dan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting secara benar dan akurat.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Peraturan Presiden Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN adalah lembaga pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kependudukan dan sub urusan pemerintahan pembangunan keluarga, serta tugas pemerintah di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.

Foto : Senam Pagi Bersama mitra kerja BKKBN Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka Hari Ibu Tahun 2024.

Dalam menjalankan tugasnya, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN membantu Presiden untuk mewujudkan visi “Bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045”, melalui perannya untuk menjalankan Asta Cita ke-4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda (generasi milenial dan generasi Z), dan penyandang disabilitas; serta Asta Cita ke-6 yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.

Untuk mengawal keberhasilan Asta Cita tersebut, salah satu arah kebijakan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025 adalah “Kesehatan Untuk Semua yang dapat dicapai melalui (a) Peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat; (b) Pengendalian penyakit dan pembudayaan hidup sehat; (c) Penguatan kapasitas ketahanan kesehatan; dan (d) Penguatan pelayanan kesehatan dan tata kelola, dengan intervensi kebijakan untuk Peningkatan Kesehatan dan Gizi Masyarakat dilaksanakan melalui penurunan kematian ibu dan anak; Pencegahan dan penurunan stunting dan bantuan pangan bergizi bagi ibu hamil dan balita; dan Peningkatan pelayanan kesehatan dan gizi bagi usia sekolah, usia produktif, dan lansia serta KB dan kesehatan reproduksi.

Kepala BKKBN Kepri, Rohina mengatakan bahwa dalam mempersiapkan pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas, Menteri Kemendukbangga/Kepala BKKBN telah menyusun 5 Program Percepatan (Quick Win), yaitu :

  1. Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang manfaatnya dapat diterima balita berisiko stunting dengan mendapatkan bantuan dari orangtua asuh.
  2. Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang berupa Day Care Unggul yang berkolaborasi dengan lembaga pemerintah dan swasta, menyediakan pengasuh tersertifikasi, psikolog anak, dan dokter spesialis anak untuk memantau tumbuh kembang anak.
  3. Gerakan Ayah Teladan (Gate), yaitu optimalisasi peran ayah untuk menjawab fenomena fatherless saat ini.
  4. AISuperapps tentang Keluarga ; terdiri dari 1) Konsultasi problematika keluarga, merawat anak oleh psikolog anak, konselor laktasi dan dokter spesialis anak, 2) Layanan a-z tentang kesejahteraan keluarga dan  3) Pendataan Keluarga
  5. Lansia Berdaya ; menyediakan home care berbasis komunitas bagi orang tua yang tidak mendapatkan perwatan oleh anaknya, bantuan untuk lansia dan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas dan RSUD tanpa rujukan dan memberdayakan lansia sesuai dengan kapasitasnya
Foto : Sosialisasi GENTING, TAMASYA dan GATE bersama mitra kerja BKKBN Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka Hari Ibu Tahun 2024.

“Diharapkan dengan adanya 5 quick win ini dapat meningkatkan peran Kemendukbangga/BKKBN dalam membantu mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan”, terangnya

Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam mewujudkan pembangunan SDM berkualitas adalah masih tingginya angka stunting di Indonesia yaitu 21,5 persen (SKI 2023), dibanding dengan tahun sebelumnya hanya menurun 0,1 persen.

Oleh karena itu, berdasarkan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dimana BKKBN ditunjuk sebagai Koordinator Percepatan Penurunan Stunting harus mempunyai inisiatif strategis dan upaya yang lebih terarah dan tepat sasaran sehingga memiliki daya ungkit dalam akselerasi percepatan penurunan stunting.

“Upaya-upaya tersebut lebih fokus kepada intervensi sasaran berisiko stunting dalam rangka pencegahan terjadinya stunting baru baik dengan melakukan intervensi spesifik maupun sensitif, salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), yang kami sosialisasikan pada hari ini bersama 2 quick win lainnya, yaitu Tamasya dan Gate,” ujarnya.

Foto : Sosialisasi GENTING, TAMASYA dan GATE bersama mitra kerja BKKBN Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka Hari Ibu Tahun 2024.

“Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau harus mampu memberikan kontribusi baik dalam memberikan dukungan pada layanan intervensi spesifik maupun sebagai penanggung jawab dalam layanan intervensi sensitif, yang diharapkan dapat membuahkan hasil berupa pencapaian target penurunan stunting nasional ke angka 14% pada tahun 2024” , tegas Rohina

“Untuk itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau perlu melakukan pendekatan multi sektoral yang melibatkan unsur pentahelix , yaitu mulai dari Pemerintah/BUMN, Swasta, Organisasi Masyarakat, Akademisi dan Unsur Media untuk penanganan penurunan stunting di Provinsi Kepulauan Riau”, tambahnya

Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan GENTING, TAMASYA dan GATE kepada mitra kerja dan memotivasi mitra kerja agar ikut berpartisipasi dalam quick win ini dan turut menginformasikan kepada lingkungan terdekatnya seperti keluarga, teman, kolega dan sebagainya agar lebih banyak lagi yang terpapar informasi dan ikut berkontribusi. Di samping itu juga memberikan apresiasi kepada Mitra Kerja dari unsur Swasta, BUMN, Organisasi Profesi dan Kemasyarakatan yang telah berkontribusi dalam Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

“Pada kesempatan ini Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua mitra kerja yang hadir pada hari ini, dan saya berharap agar Bapak/Ibu dapat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan quick wins kami”, ujar Rohina

“Pada hari ini juga, sebagai langkah konkrit peran dan fungsi Advokasi Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE) dan Kehumasan, Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Sosialisasi GENTING, TAMASYA dan GATE bersama Mitra Kerja dalam Rangka Hari Ibu Tahun 2024 yang telah diawali dengan Senam Pagi dan Sarapan Bersama tadi. Saya berharap kita semua senantiasa sehat dan bersiap menyongsong Tahun 2025 dengan tetap semangat,” tutup Rohina.

Kegiatan ini terlaksana secara hybrid , luring dan daring via zoom meeting serta live streaming youtube. Mitra Kerja yang datang terdiri dari unsur BUMN, swasta, organisasi profesi dan kemasyarakatan serta Media Massa . OPD KB Provinsi Kepri dan Kab/Kota, jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau,  Satgas Stunting  se – Kepulauan Riau Penyuluh KB /PLKB kader, forum genre Kepri serta tenaga PPNPN di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau.

Materi sosialisasi dibawakan oleh Dewita Sari, Humas BKKBN Kepri sekaligus Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga Advokasi KIE dan Kehumasan. Kegiatan diakhiri dengan memberikan plakat kepada mitra kerja yang telah berperan aktif dalam mensukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kepri. Mitra kerja tersebut diantaranya : Bank BNI, Bank BSI, PT. Batamindo Investment Cakrawala, PT Tunas Karya Indoswasta, APINDO Provinsi Kepri, dan Forum Pemperdayaan Perempuan (FPPI) DPC Kota Batam. (Red)

Komentar