Dailykepri.com | Palembang – Seorang siswa SMPN 3 Banyuasin I menjadi viral karena mahir berbahasa Mandarin.
Rumi Yasqia, yang bercita-cita ingin menjadi CEO ini, sekarang duduk di bangku kelas 7 SMPN 3 Banyuasin I, merupakan siswa biasa yang tinggal di Desa Talang Bali, Sungai Rebo Kecamatan Mariana.
Namun Rumi Yasqia memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh siswa lain, yakni kemampuan berbahasa Mandarin.
Ketika dailykepri.com menyambangi yang bersangkutan di sekolah tempat dia belajar, terungkap bahwa kemampuan berbahasanya dikuasai secara autodidak.
Rumi Yasqia, anak pertama pasangan Wilman dan Maryam ini tidak pernah belajar Bahasa Mandarin di sekolah, apalagi ikut kursus bahasa. Sebagai siswa yang berasal dari keluarga biasa dan tinggal di pedesaan, Rumi memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi untuk belajar.
Diawali dengan hobbi mendengarkan bahasa Mandarin, Rumi membeli buku pelajaran Bahasa Mandarin dan mulai belajar membaca dan menulis.
Kebiasaan ini sudah dimulai sejak kelas 5 Sekolah Dasar. Hanya dalam waktu dua bulan Rumi, yang sejak di sekolah Dasar selalu mendapatkan peringkat satu ini sudah mulai menguasai alphabet Mandarin dan mengucapkan beberapa kata.
Kemudian melalui media sosial YouTube dan Facebook, Rumi mengikuti akun pelajaran Bahasa Mandarin dan sering menonton film berbahasa Mandarin sehingga kemampuan mendengar dan mengucapkan kata bisa Rumi kuasai dengan baik.
Baca Juga :
Dwi Damayantie, Alumni SMPN 3 BA 1, Peserta KKN Internasional
Dari sini Rumi berhasil mengembangkan kemampuan berbahasanya. Dan ketika Dailykepri.com meminta Rumi untuk berbicara dalam bahasa Mandarin, tampak dia bisa berucap dengan sangat fasih dan lancar. Begitupun Ketika diminta menterjemahkan beberapa kalimat dalam percakapan di sebuah film Mandarin yang Dailykepri.com putar Rumi dengan lancar menyampaikan terjemahannya.
Didampingi oleh Abdullah, yang masih merupakan keluarga dekat Rumi, Rumi menceritakan pengalaman belajarnya sehingga bisa fasih berbahasa Mandarin ini.
“Saya mulai belajar di kelas 5 SD, pertama kali beli buku bahasa Mandarin, dan setelah dua bulan saya sudah mulai bisa membaca. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan media sosial YouTube, dari YouTube saya belajar mengucapkan kata dan mendengarkan” jelas Rumi. */afr
Komentar