Rapat Pleno: Hasil Akhir Rekapitulasi Suara Pemilihan Gubernur Kepri dan Bupati Natuna 2024 Diumumkan

Headline, Natuna1910 Dilihat

Dailykepri.com | Natuna – Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Natuna menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2024. Acara berlangsung di Gedung Adiwana Jelita Sejuba, Kecamatan Bunguran Timur. Selasa (3/12/2024).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Natuna, Kusnaidi, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas partisipasi dan dukungan dalam seluruh tahapan pemilu. “Rapat pleno ini merupakan puncak dari kerja keras kita bersama. Kami pastikan seluruh proses berjalan dengan transparansi dan integritas. Semoga hasil ini dapat diterima dengan lapang dada demi kemajuan bersama,” ungkap Kusnaidi.

Rapat pleno ini turut dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Prabowoadi, Ketua Bawaslu, Forkopimda Kabupaten Natuna, serta saksi dari kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

Hasil Akhir Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau

1. Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura: 32.367 suara

2. Rudi dan Rafiq: 13.969 suara

Pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura dinyatakan unggul dengan selisih 18.398 suara, mengukuhkan posisi mereka sebagai pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau 2024.

Hasil Akhir Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna

1. Pasangan Calon 01 (Cermin): 24.400 suara

2. Pasangan Calon 02 (WRSH): 22.284 suara

Pasangan Cermin (01) unggul dengan selisih 2.116 suara, menjadikan mereka pemenang sementara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna.

Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Prabowoadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran pemilu. “Hasil ini adalah cerminan aspirasi masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk terus mendukung pemimpin terpilih dalam memajukan daerah kita,” ujarnya.

Rapat pleno berlangsung transparan dan diawasi oleh saksi dari kedua pasangan calon serta Bawaslu. Hasil akhir ini akan menjadi dasar penetapan calon terpilih setelah seluruh proses verifikasi dan administrasi selesai.

Dengan suasana kondusif, acara ini mencerminkan keberhasilan KPU dalam menyelenggarakan pemilu yang berintegritas, jujur, dan transparan. (Red/Julita-Natuna)

Komentar