Dailykepri.com | Natuna – Dalam rangka mempersiapkan tim saksi yang andal menjelang Pemilu 2024, pelatihan saksi/gurahlih untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda, serta calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Haji Muhammad Rudi dan Haji Aunur Rafiq, digelar dengan penuh semangat pada Jumat (15/11) di Tren Central Hotel, Ranai, Kabupaten Natuna.
Acara ini difasilitasi oleh PDI Perjuangan Kabupaten Natuna melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Natuna, dengan Riki Rozali sebagai kepala BSPN Cabang. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para saksi pemilu agar siap mengawal setiap tahapan dengan aman dan transparan.
Kehadiran Tokoh Penting dan Semangat Peserta yang Berkobar
Sejumlah tokoh penting dari partai pendukung hadir dalam acara ini, termasuk Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Rusdi, serta Ketua DPD Nasdem Natuna, Wan Aris Munandar sekaligus ketua tim pemenang pasangan Wan Siswandi & Rhodial Huda. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap terciptanya pemilihan umum yang jujur dan adil di Natuna. Kehadiran langsung dari Wan Siswandi, calon Bupati Natuna 2024, menjadi momen spesial yang semakin membakar semangat para peserta yang hadir.
Dalam sambutannya, Wan Siswandi menyampaikan apresiasinya kepada para saksi yang siap bertugas. “Saksi bukan hanya mengamati, tetapi mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kejujuran dan integritas pemilu,” ujarnya, menekankan pentingnya peran saksi dalam proses demokrasi di Natuna.
Materi Mendalam dari Narasumber Profesional
Pelatihan ini dipandu oleh Bapak Daeng Baharudin, S.H., M.H., Selaku Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional Daerah Provinsi Kepri, yang berpengalaman dalam pengawasan pemilu. Daeng Baharudin memberikan materi yang mendalam mengenai peran saksi, mulai dari teknik verifikasi suara hingga antisipasi potensi kecurangan di lapangan. Ia mengingatkan para peserta bahwa tugas saksi adalah memastikan suara rakyat terjaga dan proses pemilu berjalan sesuai aturan.
“Saksi yang terlatih dan terampil akan menjadi benteng utama dalam memastikan suara rakyat tidak disalahgunakan. Itulah pentingnya pelatihan ini, karena saksi bukan hanya penonton, mereka adalah pengawal demokrasi,” tutur Daeng Baharudin. Pengalaman dan keahliannya menambah kualitas pelatihan ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kesiapan para peserta.
Harapan dan Komitmen untuk Pemilu yang Bersih
Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi. Tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, mereka juga merasa lebih siap dan bertanggung jawab untuk menjaga kejujuran pemilu. Dukungan dari tokoh-tokoh dan partai-partai pengusung memberikan semangat lebih kepada para saksi untuk berperan aktif dalam mengawal suara rakyat.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan proses pemilu 2024 di Kabupaten Natuna dan Kepulauan Riau dapat berjalan lancar tanpa hambatan, serta menghindarkan praktik-praktik curang. Partisipasi saksi yang kompeten di setiap TPS menjadi langkah penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu.
Masyarakat Natuna Menantikan Pemilu yang Demokratis
Masyarakat Natuna berharap agar para saksi yang telah mendapatkan pelatihan ini mampu menjaga amanah yang diberikan. Mereka menginginkan pemilu yang damai, bebas, dan jauh dari praktik kecurangan. Dukungan dari semua pihak serta persiapan yang matang diharapkan dapat mewujudkan pemilu yang demokratis dan adil di Natuna. (Red/Julita-Natuna)
Pelatihan Saksi Pemilu untuk Calon Bupati dan Gubernur di Natuna, Semangat Para Peserta Terus Berkobar

Komentar