Balai Guru Penggerak (BGP) Propinsi Sumatera Selatan Menyelenggarakan Lokakarya Orientasi Guru Penggerak Kabupaten Banyuasin

Dailykepri.com | Palembang – Balai Guru Penggerak (BGP) Propinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) di SDN 12 Talang Kelapa, Sabtu (13/5/2023).

Lokakarya yang diikuti oleh 5 orang Pengajar Praktik (PP), dan 25 Calon Guru Penggerak (CGP) terpilih sekabupaten Banyuasin beserta Kepala Sekolah masing-masing. Seluruh peserta berasal dari sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Banyuasin mulai dari Taman Kanak Kanak sampai jenjang SMA SMK.

Lokakarya secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin Aminuddin, S.Pd, S.Sos, M. M dan sekaligus menyampaikan materi mengenai program PGP. Pada kesempatan tersebut, Aminuddin menyampaikan bahwa Calon Guru Penggerak (CGP) dalam program ini akan digembleng dan dibekali dengan berbagai hal dalam rangka untuk menyiapkan menjadi calon pemimpin pendidikan di masa depan.

”Pada program pelatihan di PGP ini nantinya guru mengedepankan teknik coaching dan on the job training untuk memastikan teori yang didapat selama mengikuti program PGP ini bisa diterapkan atau ditransformasikan di dalam pembelajaran di kelas dan tentunya diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas belajar,” kata Amin.

Amin juga menambahkan bahwa sejak ‘’dilaunching’’ kurikulum merdeka maka Kabupaten Banyuasin termasuk satu diantara tiga kabupaten di Propinsi Sumatera Selatan yang sudah langsung aktif menggunakan kurikulum Merdeka.

Kepada lima orang Pengajar Praktek guru penggerak Banyuasin, yakni Afrial, S.Pd, guru SMK Unggul Banyuasin,  Maryati, S. Pd, Evi Febrianti, S.Pd, Fitria Kusumaningsih, S. Pd dan Siti Nurjanah, S. Pd serta dua puluh lima peserta Calon Guru Penggerak Banyuasin yang terdiri dari guru Taman Kanak Kanak (TK) sampai SMA, Amin menyampaikan pesan agar semua peserta dapat menjalani kegiatan, sampai enam bulan kedepan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sehingga diharapkan nanti setelah selesai pendidikan ini, para peserta dapat mengimplementasikan semua ilmu yang telah diperoleh, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyuasin.

Tujuan pelaksanaan lokakarya Orientasi yang dilaksanakan di SDN 12 Talang Kelapa ini yaitu agar CGP mengenal ekosistem belajar di program Guru Penggerak, memahami program pendidikan Guru Penggerak, mengidentifikasi posisi diri pada kompetensi Guru Penggerak, dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, serta memahami pentingnya membuat portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi.

Sekilas tentang Pendidikan Guru Penggerak

Guru Penggerak yang selama pendidikan disebut sebagai calon guru penggerak atau CGP bisa menjadi pemeran utama dalam menggerakkan komunitas di wilayah masing-masing sekaligus menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. Selain itu CGP diharapkan mampu membuka ruang diskusi positif antara guru dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas belajar.

Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP)
Pengajar Praktek guru penggerak Banyuasin, Afrial, S.Pd, guru SMK Unggul Banyuasin, bersama Calon Guru Penggerak


Dalam kegiatan Lokakarya Orientasi sebagai titik awal kegiatan pendidikan guru penggerak, didampingi oleh Pengajar praktik masing masing CGP, dilakukan beberapa kegiatan inti yang dimulai dari mengkaji kompetensi diri CGP, sekolah dan lingkungan, kemudian membuat harapan serta tantangan yang mungkin muncul selama pendidikan, bersama dengan kepala sekolah masing masing, cgp membuat kesepakatan bersama agar kegiatan dapat berjalan lancar.

Senada dengan pernyataan tersebut diatas, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin Aminuddin mengatakan bahwa Dinas Pendidikan terus mendorong guru di Kabupaten Banyuasin agar mengikuti program PGP dengan baik dan berharap 25 CGP yang mengikuti program ini dapat lulus semua.

Pelaksanaan Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 8 yang berlangsung selama 1 hari ini terbagi dalam 3 sesi besar, yaitu sesi umum secara pleno, sesi bersama KS, PS/Perwakilan DInas, dan sesi khusus CGP. (*/Af)

Komentar