Tertarik untuk Menjadi Imam di United Emirat Arab? Simak Tulisan Berikut

Nasional, Pendidikan418 Dilihat

Dailykepri.com | Palembang – Uni Emirat Arab sebuah negara kaya dan maju dan berpenduduk sejahtera. Merupakan salah satu daerah tujuan penempatan tenaga kerja indonesia (TKI).

Kali ini kita akan membahas hal yang lebih istimewa yakni tentang Imam masjid dan mua’zim.

Meskipun United Emirat Arab merupakan negara kaya dan makmur ternyata dalam banyak hal mereka sangat bergantung kepada negara lain. Terutama dibidang ketenagakerjaan.

Tidak hanya tenaga kerja biasa tetapi juga dalam bidang keagamaan.

Salahsatu tenaga yang mereka butuhkan adalah tenaga Imam yang akan memimpin shalat berjamaah di setiap masjid di negara itu.

Oleh karenanya sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia Indonesia telah membentuk satu kerjasama dengan UEA tentang pengiriman tenaga Imam shalat dari Indonesia. Hal ini sudah berjalan beberapa tahun.

UEA lebih memilih Indonesia dikarenakan Indonesia penganut ajaran ahli sunnah waljamaah dan Indonesia juga memiliki lembaga pendidikan Islam yang banyak.

Untuk tahun 2023 ini pemerintah berencana akan mengirim sekitar 130 orang tenaga imam masjid ke negara UEA setelah melalui beberapa tahapan seleksi.

Baca Juga: M. Fathul Ramodhoni, Alumni Nurul Ula Burai Jadi Imam di Masjid Besar Qatar

Jika anda berminat untuk mengikuti kegiatan, silahkan dicek jika anda memenuhi syarat seperti yang kami kutip dari kemenag.go.id sebagai berikut:

1. Hafal al-Qur’an minimal 20 Juz,

2. Menguasai ilmu Tajwid (teori dan praktik),

3. Memiliki suara yang fasih dan merdu,

4. Bisa berkomunikasi dalam Bahasa Arab,

5. Memahami ilmu fikih,

6. Memiliki keterampilan retorika dalam berdakwah dan berkhotbah,

7. Berakhlak mulia,

8. Berpaham Ahlussunnah wal Jamaah bi Manhaj Wasathiyyah,

9. Sehat jasmani dan rohani,

10. Tidak bergabung dalam partai politik,

11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Atau bagi anda yang hampir memenuhi syarat maka bersiaplah untuk mencukupinya karena peluang ini akan tersedia setiap tahun dengan jadwal seleksi sekitar bulan Maret sampai Mei.

Untuk informasi dan pendaftaran dapat dilakukan melalui website bimasislam.kemenag.go.id pada menu ‘Seleksi Imam Masjid’. Kemenag juga membuka kanal pertanyaan melalui email imammasjid@kemenag.go.id. (red)

Komentar