Pasca Perawatan Kebun, Harga Kelapa Malah Merosot di Natuna

Headline, Natuna2874 Dilihat

Dailykepri.com | Natuna – Harga kelapa di Kabupaten Natuna mengalami penurunan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, memicu keresahan di kalangan petani. Berdasarkan pantauan pada Kamis (10/7/2025), harga jual kelapa kini hanya Rp3.500 per butir, jauh lebih rendah dibandingkan harga sebelumnya yang mencapai Rp5.500.

Ironisnya, penurunan harga ini terjadi setelah para petani melakukan pembersihan dan perawatan intensif pada kebun mereka. Meski kualitas dan kuantitas panen meningkat, hasil penjualan justru menurun drastis.

“Sebelum kebun kami dibersihkan, harga masih Rp5.500. Sekarang setelah dirawat, harganya malah turun. Ini sangat mengecewakan,” keluh salah satu petani dari Kecamatan Subi.

Situasi ini membuat petani meminta perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Natuna. Mereka mendesak pemerintah untuk turun tangan menstabilkan harga serta melindungi hasil panen agar petani tidak terus merugi akibat ketidakpastian pasar.

Kelapa sendiri merupakan komoditas unggulan di Natuna dan menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat di berbagai kecamatan. Petani khawatir jika tidak ada intervensi konkret, kondisi ini akan memicu ketidakstabilan ekonomi lokal dan menurunkan semangat dalam mengelola perkebunan.

Petani berharap agar pemerintah segera mengkaji kebijakan harga dan memperluas akses pasar, sehingga nilai jual kelapa kembali stabil dan memberi keuntungan yang layak. (*/Adam)

Komentar