Dailykepri.com | Banyuasin – Ketua KPU Banyuasin Aang Midharta mengatakan, hingga tadi malam Bacakada yang mendaftar Pilkada Banyuasin 2 kandidat. Yakni Slamet Somosentono-Alfi N Rustam dan Askolani-Netta Indian.
“Sementara ini 2 bakal paslon. Kemungkinan hanya 2 saja, karena dukungan parpol untuk paslon lain sudah tidak ada lagi. Sementara terkait persyaratan berkas dan dokumen paslon semuanya sudah lengkap, tinggal verifikasi dan administrasi saja,” katanya.
Pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Banyuasin yang terakhir mendaftar adalah pasangan Askolani-Netta Indian (Asta) .
Menggunakan jeep, Asta dikawal ribuan pendukung ikut mengiringi paslon yang didukung 11 Parpol mendaftar ke KPU Banyuasin.
Pendaftaran Asta memastikan kontestasi di Pilkada Banyuasin bakal panas. Pasalnya, persaingan akan terjadi antara Bupati dengan Wakil Bupati Banyuasin periode 2018-2023.
Diketahui, Slamet Somosentono eks Wabup Banyuasin akan berpasangan dengan Alfi N Rustam di Pilkada Banyuasin.
“Alhamdulilah kami sudah mendaftar ke KPU Banyuasin didampingi 11 partai pendukung dan ribuan relawan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang antusias dan tulus mendukung kami, oleh karena itu kami akan siap melayani masyarakat Banyuasin 5 tahun ke depan,” ujar Askolani, Kamis (29/8/2024).
Sebagai syarat dukungan, Asta menyampaikan berkas dukungan dari 3 parpol parlemen hasil Pileg DPRD Banyuasin 2024 sudah lengkap. Yakni dari PDIP, Golkar dan Hanura. Kemudian partai non parlemen Partai Gelora, Perindo, Garuda, PSI, Ummat, PBB, Buruh dan PPP.
Ia menambahkan, keberlanjutan program yang telah ada di Banyuasin harus dilakukan. Tak hanya itu, sejumlah program baru juga akan dibawa untuk kemajuan Banyuasin, sesuai tagline ‘Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera’.
Salah satu yang jadi fokus adalah bidang pendidikan. Akan disiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk program beasiswa. Para siswa berprestasi berkesempatan kuliah di universitas terbaik di Indonesia.
“APBD juga akan dialokasikan untuk bantuan kepada siswa di jenjang SD-SMP berupa tas, buku tulis dan seragam batik,” ujarnya.
Fokus lain di bidang kesehatan. Dokter masuk desa akan dimaksimalkan agar terjadi pemerataan di seluruh wilayah. Komitmen itu akan dilakukan seiring meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan di Banyuasin.
“Program dokter masuk desa akan lebih kita optimalkan agar ada pemerataan pelayanan kesehatan di Banyuasin,” ungkapnya.
Soal air bersih, Askolani menargetkan seluruh kecamatan bisa merasakan distribusi tersebut. Terakhir, program yang belum selesai periode sebelumnya akan dilanjutkan.
Baca Juga :
Pengamat Politik Ungkap Peluang Paslon Ratu Dewa – Prima Salam Relatif Lebih Tinggi
“Berbagai pembangunan yang belum ada juga akan kita lakukan. Secara umum kami ingin mewujudkan Banyuasin bangkit, adil dan sejahtera,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Banyuasin Aang Midharta mengatakan, hingga tadi malam Bacakada yang mendaftar Pilkada Banyuasin 2 kandidat. Yakni Slamet Somosentono-Alfi N Rustam dan Askolani-Netta Indian.
“Sementara ini 2 bakal paslon. Kemungkinan hanya 2 saja, karena dukungan parpol untuk paslon lain sudah tidak ada lagi. Sementara terkait persyaratan berkas dan dokumen paslon semuanya sudah lengkap, tinggal verifikasi dan administrasi saja,” katanya. (afr)
Komentar