Kolaborasi TNI AU dan FASI: Sawahlunto Siap Gelar Event Dirgantara Skala Besar

Headline, Sumbar3027 Dilihat

Dailykepri.com | Sawahlunto – Langit Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi, hari Minggu (29/6/2025) ini tampak lebih hidup dari biasanya. Parasut-parasut paralayang tampak beterbangan di atas bukit dan sawah, memikat mata warga dan pengunjung. Tak hanya atraksi, kegiatan ini menjadi bagian dari peresmian dan uji coba venue paralayang baru di Sawahlunto.

Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, hadir langsung untuk membuka secara resmi kegiatan yang digelar berkat kolaborasi antara Lanud Sutan Sjahrir Padang, FASI Sumbar dan Sawahlunto, serta didukung penuh oleh Pemdes Batu Tanjung.

“Ini bukan sekadar hobi, tapi potensi serius. Sawahlunto punya lokasi strategis untuk olahraga udara. Kita targetkan bisa sampai tingkat Kejurda bahkan Kejurnas,” kata Wali Kota Riyanda saat sambutan.

Ketua FASI Sawahlunto, Jamhur Sahur, menyebut sekitar 40 atlet ambil bagian dalam uji terbang kali ini. Mereka terdiri dari atlet muda dan atlet Lanud Sutan Sjahrir. Lokasi ini tengah dipertimbangkan jadi venue resmi untuk berbagai event olahraga dirgantara.

Yang mencuri perhatian, Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel (Nav) Sani Salman Nuryadin, juga ikut terbang bersama para atlet. Aksi ini menjadi penegas bahwa venue di Batu Tanjung tak hanya layak, tapi sangat potensial untuk digarap lebih lanjut.

Selain sisi olahraga, kegiatan ini juga berdampak langsung ke ekonomi warga. Sejak pagi, belasan UMKM kuliner lokal dan dari desa tetangga ramai membuka lapak di sekitar lokasi take off dan landing. Pengunjung, atlet, hingga panitia jadi pembeli utama.

“Multiplier effect-nya terasa. UMKM dapat pasar, ekonomi warga bergerak. Ini yang ingin terus kita kembangkan, sinergi antara sport tourism dan pemberdayaan ekonomi lokal,” ujar Wali Kota Riyanda.

Dengan kondisi geografis yang mendukung, antusiasme masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor yang solid, Sawahlunto kini tak hanya menambang dari bawah tanah—tapi juga mulai mengukir prestasi dari langit.

Venue paralayang Batu Tanjung pun resmi jadi simbol baru Sawahlunto yang sedang “mengudara” menuju masa depan. (Ris1)

Komentar