Dailykepri.com | Tanjungpinang — Dra.Hj.Dewi Kumalasari, M.Pd. sosok pemimpin inspiratif dalam membangun keluarga bahagia dan sejahtera di Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini menyandang sebagai ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP – PKK) Provinsi Kepulauan Riau dan sekaligus merupakan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Riau.
Sepak terjangnya di dunia politik membawa Dewi menjadi wanita pertama yang menjadi salah satu unsur pimpinan di Lembaga DPRD dan ini merupakan periode ke-2 sebagai Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan Kabupaten Bintan dan Lingga.
Dewi Kumalasari juga terkenal aktif diberbagai organisasi kemasyarakatan dan menjabat sebagai Ketua Badan Kontak Majelis Taklim, Bunda GenRe, Bunda PAUD, Bunda Tagana, Ketua LKKS Kepulauan Riau, Ketua Dekranasda, Yayasan Kanker Indonesia Wilayah Kepulauan Riau dan masih banyak lagi.
Istri dari Gubernur Provinsi Kepulauan Riau ini lahir di Kota Gurindam Dua Belas Tanjungpinang yang menamatkan pendidikan S1 di Universitas Riau dan S2 di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya serta pernah mengabdi sebagai guru di SMAN 5 Tanjungpinang.
Dewi Kumalasari turut memberikan konsenterasi pendidikan di wilayah pesisir dan terdepan. Ia memperjuangkan program kelas jauh di Pulau Mapur yang merupakan Pulau Terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Semangat dan kerja keras menghantarkan Dewi Kumalasari pernah meraih penghargaan Top Executive Muslimah dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI). Dimana apresiasi tersebut diberikan kepada tokoh-tokoh perempuan daerah yang telah memberikan kontribusi terhadap perubahan dan pembangunan.
Perempuan berdaya
Pada bincang siaran Be Radio Indonesia yang diadakan BKKBN RI Selasa, (4/23) dengan Tema “ Kartini Masa Kini – Membangun Keluarga Bahagia dan Sejahtera” Dewi Kumalasari menyampaikan bahwa perempuan yang berdaya mampu mengaktualisasikan diri melalui perannya. Dikala berperan sebagai istri maka menjadi sosok yang baik dan soleha. Apabila berkarier maka menjalankan profesinya dengan baik dan mampu berkomunikasi secara baik dengan rekan kerjanya.
Kita mengenal sosok Kartini melalui sejarah, dimana saat muda Kartini yang memiliki berbagai macam ide dan gagasan kemudian ia cetuskan melalui pergerakan yaitu salah satunya mendirikan sekolah. Meningkatkan nilai diri dengan membaca, menulis dan menambahkan keahlian keterampilannya. Kartini juga mentransfer ilmunya kepada orang lain.
Atas perjuangan beliau maka kita harus menjadi perempuan yang berdaya dengan terus meningkatkan ilmu pengetahuan dan cerdas dalam segala hal. Perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk mengenyam pendidikan yang tinggi, berkarier, berpolitik dan berkarya. Dalam dalam setiap kesempatan harus memiliki andil dan berdaya saing.
Terobosan inovasi
Sebagai ketua PKK Provinsi Kepulauan Riau Dewi Kumalasari juga menjelaskan bahwa PKK bersama mitra kerja dalam menjalankan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting terus memberikan edukasi kepada orang tua bagaimana pola asuh merawat anaknnya. Sehingga ketika anak tersebut menjadi calon pengantin dapat mempersiapkan diri untuk menjadi ibu sehat yang melahirkan generasi sehat, bebas stunting.
Bersama TP PKK Dewi Kumalasari memiliki inovasi Sistem Aplikasi Pos Pelayanan Terpadu (SIAP PANDU) yang diluncurkan pada saat Hari Kesatuan Gerak PKK ke -50 di Kota Tanjungpinang. Diresmikan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Jendral Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D.
Aplikasi SIAP PANDU adalah tatanan dari berbagai komponen kegiatan posyandu yang menghasilkan data dan informasi pelayanan terhadap tumbuh kembang anak serta kesehatan ibu dan anak yang meliputi cakupan program, pencapaian program, kontinuitas penimbangan, hasil penimbangan dan partisipasi masyarakat.
Dewi Kumalasari dengan pengalamannya pernah menjadi tenaga pendidik juga mendirikan Rumah Pendidikan dan Keahlian “Rumah Dilan”. Masyarakat dapat mengakses pendidikan informal sehingga membantu mwningkatkan kesejahteraan keluarga yang ada di Kepulauan Riau . Bekerja sama dengan dinas dan bank terkait untuk membantu permodalan kepada kelompok usaha dengan cicilan tanpa bunga.
Terakhir di Kabupaten Bintan Dewi Kumalasari juga menginisiasi dibangunnya Rumah Bahagia yang diperuntukan untuk kalangan lansia. Rumah ini telah menampung puluhan lansia, para lansia dirawat dan diajarkan untuk menjadi lansia tangguh. Berbagai aktifitas yang dilakukan seperti memperdalam agama, berkesenian qasidah, olahraga dan bercocok tanam.
Komentar