200 Ojek Online di Bukittinggi Terima Layanan Gratis dari Program Nasional Baznas

Dailykepri.com | Bukittinggi – Sebanyak 200 pengemudi ojek online di Bukittinggi menerima layanan servis dan ganti oli gratis dalam program nasional yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Selasa, 2 Desember 2025, dan secara resmi dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, di halaman Balai Kota.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Baznas pusat yang menargetkan 5.000 pengemudi ojek online di berbagai daerah. Bukittinggi menjadi salah satu kota yang mendapat alokasi bantuan untuk 200 pengemudi. Pelaksanaan di Bukittinggi melibatkan 15 titik servis yang tersebar di berbagai lokasi, bekerja sama dengan mekanik Z-Auto, mitra binaan Baznas setempat.

Pimpinan Baznas Bukittinggi, Y.G. Dt. Alang Batuah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung para pengemudi ojek online agar dapat memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat. “Hari ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Kita di Bukittinggi bekerja sama dengan mekanik Z-Auto. Target kita, 200 ojek online mendapat bantuan servis dan ganti oli gratis ini,” ujarnya.

Wali Kota Ramlan Nurmatias menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program tersebut. Ia menilai, keberadaan ojek online memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian lokal. “Ojek online menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat. Jasa angkutan ini adalah ujung tombak transportasi warga. Maka kendaraan yang digunakan harus aman dan nyaman,” kata Ramlan.

Dalam kesempatan yang sama, Ramlan juga menyampaikan pesan kepada para pengemudi ojek online untuk turut berperan dalam menyosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat. Ia menyinggung persoalan penumpukan sampah yang terjadi akibat terputusnya akses pengiriman ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional di Padang.

Ramlan meminta para pengemudi membantu menyampaikan informasi kepada warga agar bersabar dan berupaya mengelola sampah secara mandiri untuk sementara waktu. Ia berharap, keputusan untuk kembali mengirim sampah ke TPA regional Payakumbuh dapat segera disetujui oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Payakumbuh.

Program servis dan ganti oli gratis ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan pengemudi ojek online, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam membangun kota yang lebih baik.

Komentar