DailyKepri.com | Bukittinggi – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Asesmen Sekolah Berstandar Nasional (ASBN) serta memperkuat karakter religius di kalangan pelajar, Wali Kota Bukittinggi, H. Ramlan Nurmatias, SH, bersama Wakil Wali Kota Ibnu Asis, meresmikan Program Tabungan Haji bagi siswa SD dan SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta se-Kota Bukittinggi, pada Senin (20/5/2025).
Wali Kota Ramlan menjelaskan bahwa program ini bertujuan agar masyarakat Bukittinggi, khususnya generasi muda, bisa menunaikan ibadah haji sejak usia dini. Sesuai ketentuan, usia minimal untuk mendaftar haji adalah 12 tahun.
“Kami berharap, setidaknya setelah lulus SMP, para siswa sudah bisa mendaftarkan diri untuk naik haji. Soal keberangkatan bisa saja baru terjadi 15 atau 20 tahun ke depan. Yang penting, langkah awalnya sudah kami bantu,” tutur Ramlan.
Ia juga menyampaikan antusiasme yang luar biasa dari para siswa dan pihak sekolah. Salah satu sekolah bahkan mencatat 85 persen siswa telah memiliki tabungan haji, dengan total 482 siswa SD dan SMP yang akan terus dimonitor perkembangannya.
“Kami juga mengimbau kepada orang tua agar terus menambah saldo tabungan haji anak tanpa menguranginya, agar niat baik ini bisa berlanjut sampai mereka benar-benar berangkat. Ini sejalan dengan visi Bukittinggi Gemilang di bidang pendidikan dan keagamaan,” ujar Ramlan.
Ramlan menegaskan bahwa program ini bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Meski baru berjalan selama sepuluh hari, sambutan dari para wali murid, termasuk yang berada di perantauan, sangat positif. Mereka bahkan telah mengirimkan dana dukungan untuk tabungan haji anak-anak mereka, berdasarkan laporan dari Kepala BPR Jam Gadang.
Komentar