Tingkatkan Pendapatan Daerah, Bupati Eka Putra Resmikan Inovasi “Gertak UDA” di Tanah Datar

Headline, Sumbar2945 Dilihat

Dailykepri.com | Tanah Datar – Dalam upaya memperkuat penerimaan pajak daerah, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM secara resmi meluncurkan inovasi Gerakan Taat Pajak Untuk Daerah atau Gertak UDA, Selasa pagi (29/7/25). Program ini diperkenalkan kepada publik saat apel pagi di halaman Kantor Camat Lima Kaum, yang dihadiri berbagai unsur pemerintahan mulai dari Asisten Administrasi Umum Desi Tri Korina, Kepala Bapenda Jasrinaldi, Kasat Pol PP Mukhlis, camat, wali nagari, hingga kolektor PBB-P2.

Dalam sambutannya, Bupati Eka menekankan bahwa Gertak UDA bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis yang harus dijalankan secara serius dan konsisten. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanah Datar dalam merancang gerakan ini.

“Saya harap ini bukan hanya apel dan launching biasa. Kita harus kerja nyata, bersinergi, dan disiplin dalam menjalankan tugas. Disiplin adalah kunci utama. Jangan sampai masyarakat yang datang untuk pelayanan malah menunggu kita yang belum siap,” tegasnya.

Lebih lanjut, Eka Putra menyampaikan bahwa peran aktif Wali Nagari sangat menentukan dalam keberhasilan program ini. Menurutnya, jika pemimpin di tingkat nagari bersikap disiplin dan turun langsung ke lapangan, maka jajaran di bawahnya—seperti Kepala Jorong hingga kolektor pajak—akan termotivasi bekerja lebih giat.

Gertak UDA digagas sebagai respon atas tantangan fiskal yang tengah dihadapi daerah-daerah di Indonesia, khususnya pasca terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD. Pengurangan dana transfer pusat mendorong pemerintah daerah untuk lebih mandiri dalam mengelola sumber pendapatan, termasuk dari sektor pajak.

“Kita harus menyadarkan masyarakat bahwa membayar pajak bukan beban, tapi bentuk kontribusi nyata untuk pembangunan daerah. Ini adalah kewajiban kita semua sebagai warga negara,” ujar Bupati.

Eka Putra juga memberi arahan teknis kepada para camat dan wali nagari untuk segera mengidentifikasi berbagai kendala dalam pengelolaan objek pajak, seperti kepemilikan yang belum diperbarui atau objek yang belum terdata. Ia menekankan pentingnya pemutakhiran data dan pelaporan yang akurat.

“Saya minta kolektor tidak asal input data. Semua harus berdasarkan kondisi nyata di lapangan. Data yang valid adalah dasar dari kebijakan yang efektif,” pesannya.

Sebagai penutup, Bupati mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja sama dengan tulus dan penuh komitmen demi suksesnya program ini.

“Saya tahu ini tidak mudah. Tapi dengan kebersamaan, semangat gotong royong, dan niat yang tulus, saya yakin Gertak UDA akan memberikan hasil yang besar bagi kemajuan Tanah Datar,” pungkasnya.

Dengan peluncuran Gertak UDA, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menunjukkan keseriusan dalam membangun kemandirian fiskal dan menciptakan tata kelola pajak daerah yang lebih baik, transparan, dan partisipatif. (Ris1)

Komentar