Tank-Tank Israel Bergerak Mendekati Jalur Gaza. Iran Ancam Akan Menyerang Dalam Hitungan Jam.

Iran ancam serang Israel dalam hitungan Jam

Setelah serangan udara yang bertubi-tubi dilancarkan Israel ke Gaza, Israel memerintah semua warga yang berjumlah sekitar 1,1 juta untuk segera pindah ke wilayah Selatan. Hal ini karena ada wacana Israel akan melakukan serangan darat.

Pimpinan Hamas meminta warga untuk tidak menuruti permintaan Israel tersebut karena tiada jaminan jika keamanan pengungsi bisa terjamin.

Namun sebagian warga masih bergerak menuju Selatan seperti yang diperintahkan Israel, dan benar apa yang dikhawatirkan pimpinan Hamas, Israel menyerang iring-iringan pengungsi dengan pesawat sehingga 70 orang meninggal.

Sementara itu, pasukan darat Israel mulai bergerak mendekati perbatasan Gaza. Sejauh ini, ratusan tentara Zionis telah berkumpul di perbatasan Gaza beserta mesin-mesin perang namun belum ada gerakan ke Gaza.

Menanggapi kondisi ini, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengungkapkan bahwa kekuatan “poros” akan segera meluncurkan serangan pencegahan ke Israel. Hal itu menurutnya bisa terjadi dalam hitungan jam bila Israel tak menghentikan pemboman di Gaza.

Hal ini ia sampaikan menanggapi rencana serangan darat yang bakal dilakukan Israel ke Gaza oleh ratusan tentara Zionis telah berkumpul di perbatasan Gaza beserta mesin-mesin perang namun belum ada gerakan ke Gaza.

Israel Klaim Bunuh Komandan Hamas, 4138 Korban Tewas Sejak Perang Dimulai

Pada Senin (16/10/2023) malam waktu setempat, Amir-Abdollahian dalam pernyataan kepada Kantor Berita Republik Islam (IRNA), mengatakan bahwa Israel tidak akan diizinkan untuk mengambil tindakan apa pun di Jalur Gaza “tanpa menghadapi konsekuensinya.” “Semua opsi terbuka, dan kita tidak bisa acuh terhadap kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Gaza,” tambahnya. (Red)

Komentar