Dailykepri.com, Watukosek – Pusat Pendidikan Brimob Watukosek menggelar upacara Penutupan pendidikan dasar militer dan pelatihan manajerial serta penetapan KOMCAD SPPI yang secara serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia dengan jumlah sebanyak 30.018 peserta didik yang tersebar di 57 Satuan Pendidikan TNI/Polri. 12 Juli 2025.
Bertindak sebagai inspektur upacara Dankolat IX Laksamana Pertama Edy Rusdiyanto, bertempat di Lapangan Tribrata, Pusdik Brimob, Watukosek, Lemdiklat Polri. Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat
Pusdik Brimob Lemdiklat Polri berkesempatan mendidik : jumlah 453 peserta didik terdiri dari 263 laki2 dan 190 wanita asal pengiriman wilayah jatim dan Nusa Tenggara Timur. Pendidikan yang dilaksanakan bertujuan untuk menyiapkan calon kepala Satuan Penyiapan Pelayanan Gizi di seluruh Indonesia.
Sebanyak 453 serdik seluruhnya dinyatakan lulus dan di kembalikan ke Badan Gizi Nasional sementara ditetapkan sebagai Komponen Cadangan sebelum diterjunkan ke masyarakat.
Dalam amanatnya, Irup menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program strategis ini. Penghargaan disampaikan kepada para Komandan Satuan Pendidikan TNI dan Polri, Komandan Latihan, para pelatih, pembina, narasumber, serta seluruh pihak yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam membentuk generasi penerus bangsa.
Lebih lanjut, beliau memberikan pesan dan harapan kepada seluruh siswa SPPI Batch-3 agar dapat memanfaatkan ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai yang diperoleh selama pendidikan sebagai bekal dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Ditekankan bahwa karakter kuat, integritas, dan dedikasi yang dimiliki para lulusan SPPI merupakan modal utama dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional ke depan.
Dengan semangat juang yang tinggi dan tekad untuk terus berkontribusi secara nyata, para lulusan SPPI diharapkan mampu menjadi agen perubahan, pemimpin masa depan, serta motor penggerak pembangunan Indonesia yang unggul, tangguh, dan berdaya saing.
Upacara ini menjadi penanda berakhirnya masa pendidikan dan awal dari perjalanan baru dalam mewujudkan cita-cita luhur demi kejayaan bangsa dan negara tercinta, Indonesia.(JN/Red)
Komentar