DailyKepri.com||Jambi – Sebanyak 256 orang mantan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang berasal dari berbagai unsur elemen masyarakat menjalani proses cabut Bai’at dan pengambilan ikrar setia kepada Negara
Berlepas diri dari baiat dan pemahaman Negara Islam Indonesia (NII) karena bertentangan dan dilarang di Negara Kesatuan Republik Indonesia. 25/072024.
Prosesi acara di gelar di Lapangan Hitam Mapolda Jambi dan di Pimpin langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono,M.Si.
Acara dihadiri oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Edy Mardianto dan para PJU Polda Jambi serta Kapolres jajaran Polda Jambi. Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad. Ajang tama Densus 88 anti teror, Forkopimda, tokoh agama dan tokoh adat provinsi Jambi serta para tamu undangan.
Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono dalam pidatonya menyampaikan tentang pentingnya setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setia kepada NKRI bukanlah sekedar sebuah slogan melainkan sebuah komitmen yang mendalam dari setiap warga negara untuk menjaga persatuan kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai, yang tentunya di tengah dinamika yang terus berkembang, kebersamaan dalam keberagaman harus tetap menjadi pilar utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
” Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan, kedaulatan bangsa Indonesia, mereka telah mengorbankan segalanya demi masa depan bangsa ” ucapnya
Irjen Pol. Rusdi Hartono mengajak kepada semua elemen bangsa untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dengan menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk dapat menyongsong Indonesia emas 2045.
” Mari kita perkuat komitmen kita untuk tetap setia kepada NKRI dan segala kondisi dan situasi. Persatuan dan kesatuan adalah bentuk terbesar kita sebagai bangsa dan dengan menjaga kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang “. Tuturnya
Sebagai puncak dari acara prosesi cabut Bai’at dan Ikrar Setia Kepada NKRI adalah disaat
H. Drs. Abdulah Sani, M.Pd.I yang mewakil Gubernur Jambi membacakan pernyataan penerimaan Kembalinya para mantan kelompok Simpatisan NII ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.
” Saya mewakili Gubernur provinsi Jambi mewakili pemerintah Republik Indonesia menerima Cabut Bai’at Negara Islam Indonesia oleh kelompok Negara Islam Indonesia dan simpatisan di provinsi Jambi untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia “
Acara dilanjutkan dengan menandatangani surat pernyataan Cabut Bai’at dan Ikrar Setia Kepada NKRI yang ditanda tangani Kapolda Jambi dan Wakil Gubernur Jambi serta oleh para mantan anggota, simpatisan NII. (JN)
Komentar