Dailykepri.com | Jakarta – PT PLN (Persero) kembali membuka pintu bagi generasi muda Indonesia melalui program Rekrutmen Umum PLN Group 2025. Inisiatif ini bukan sekadar perekrutan tenaga kerja, melainkan bagian dari strategi besar dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul yang mampu mendukung transformasi sektor energi nasional menuju era yang lebih bersih, berkelanjutan, dan mandiri.
Di tengah komitmen global terhadap pengurangan emisi karbon, Indonesia menetapkan target ambisius untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE). Dalam konteks ini, PLN sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di sektor ketenagalistrikan, memegang peran sentral dalam mewujudkan visi tersebut. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) kini menjadi prioritas utama pemerintah. Ia menyampaikan bahwa bergabung dengan PLN bukan hanya soal membangun karier, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan besar bangsa menuju masa depan energi hijau.
“Kami mencari talenta muda yang memiliki semangat inovasi, kompetensi tinggi, dan dedikasi kuat untuk membangun masa depan energi yang berkelanjutan. Setiap pegawai PLN bukan sekadar pekerja, tapi penggerak perubahan,” ujar Darmawan.
Sebagai bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, pemerintah menargetkan penambahan kapasitas listrik sebesar 69,5 Giga Watt (GW). Menariknya, sekitar 76% dari total tersebut yakni 52,9 GW akan bersumber dari energi baru terbarukan dan teknologi penyimpanan energi (energy storage). Angka ini mencerminkan arah kebijakan nasional yang semakin berpihak pada energi ramah lingkungan dan efisiensi jangka panjang.
Melalui program rekrutmen ini, PLN membuka peluang bagi lulusan D3, S1/D4, dan S2 dari berbagai disiplin ilmu untuk bergabung dan berkontribusi dalam transformasi energi Indonesia. Periode pendaftaran berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Oktober 2025, dan seluruh proses seleksi hanya dilakukan melalui situs resmi di alamat rekrutmen.pln.co.id.
PLN juga menegaskan bahwa proses rekrutmen ini sepenuhnya bebas biaya. Perusahaan tidak pernah meminta penggantian biaya transportasi, akomodasi, atau bentuk pembayaran lainnya. Selain itu, komunikasi terkait seleksi hanya dilakukan melalui kanal resmi PLN. Darmawan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN.
“Kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan transparan dan adil. Jangan percaya pada pihak-pihak yang mengklaim bisa meloloskan peserta dengan imbalan tertentu. Satu-satunya jalur resmi adalah melalui situs rekrutmen PLN,” tegasnya.
Dengan dibukanya rekrutmen nasional ini, PLN berharap dapat melahirkan generasi profesional yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki visi dan semangat untuk mendukung akselerasi transisi energi nasional. Di tengah tantangan global dan tuntutan akan energi bersih, PLN mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi bagian dari perubahan besar yang akan menentukan arah masa depan Indonesia.
Komentar