Pertemuan Resmi dengan Menteri ESDM, PLN Batam Bahas Pasokan Gas dan Penyesuaian Tarif Listrik

Batam2689 Dilihat

Dailykepri.com | Batam – PT PLN Batam terus mengintensifkan langkah strategisnya dalam menjamin keberlanjutan pasokan energi di Kota Batam.

Hal ini ditunjukkan lewat pertemuan resmi antara jajaran direksi PLN Batam dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Selasa (28/5/2025).

Pertemuan tersebut membahas secara mendalam tantangan pasokan gas dan kebutuhan penyesuaian tarif listrik yang dinilai kian mendesak.

PLN Batam menegaskan bahwa efisiensi harga gas menjadi syarat utama untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Batam, yang saat ini bergantung 85 persen pada pembangkit berbahan bakar gas.

“PLN Batam tidak mendapatkan subsidi maupun kompensasi dari pemerintah. Karena itu, saat Biaya Pokok Produksi (BPP) lebih tinggi dari harga jual, perusahaan harus menanggung kerugian sendiri,” kata Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, dalam pertemuan tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan itu jajaran penting dari PLN Batam, antara lain Komisaris Independen Didi Apriadi, Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha Raditya Surya Danu, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Human Capital M. Romy Andry, serta Sekretaris Perusahaan Zulhamdi. Dari pihak kementerian, mendampingi Menteri ESDM yakni Wakil Menteri, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Dirjen Minerba, Kepala SKK Migas, serta perwakilan dari PLN (Persero).

Sebagai respons atas paparan tersebut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan dukungannya terhadap upaya PLN Batam dan meminta jajarannya segera mengambil langkah konkret.

“Kita akan dorong penurunan toll fee pipa gas, alokasi gas berharga keekonomian, dan penyesuaian tarif industri agar lebih tinggi dari rumah tangga,” ujar Bahlil.

Langkah ini dinilai penting untuk menghindari adanya persepsi subsidi silang dari pelanggan rumah tangga ke sektor industri. Menteri juga menekankan pentingnya efisiensi dan pemerataan energi agar Batam tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Indonesia.

Komisaris Independen PLN Batam, Didi Apriadi, menyampaikan apresiasi atas perjuangan PLN Batam, khususnya Dirut Kwin Fo, dalam melobi berbagai pihak agar harga gas menjadi lebih terjangkau dan pasokan listrik tetap aman.

Menurutnya, dukungan pemerintah pusat merupakan penentu utama bagi keberlangsungan energi di Batam.

Menutup pertemuan, Kwin Fo menyampaikan terima kasih atas perhatian dan komitmen Menteri ESDM beserta jajarannya.

“Kami berharap visi besar Presiden Prabowo untuk swasembada energi bisa diwujudkan di Batam dan pulau-pulau terluar Kepri. Mari kita jadikan Batam terang benderang, seterang masa depan Indonesia 2045,” pungkasnya. (rri)

Komentar