Dailykepri.com | Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong tumbuhnya ekosistem kreatif melalui kemitraan strategis dengan komunitas lokal.
Bertempat di ruang kerja Wakil Walikota, Ibnu Asis, Senin (28/7/2025) jajaran pengurus Bukittinggi Creative Network (BCN) menggelar audiensi untuk memaparkan capaian serta rencana pengembangan program strategis yang tengah mereka rancang.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua BCN, Benny Saputra, menjelaskan bahwa forum ini telah aktif sejak tahun 2022 sebagai bentuk kolaborasi daerah yang terkoordinasi dengan jaringan nasional Indonesia Creative Cities Network (ICCN). BCN telah membangun jejaring kerja sama di 17 sub-sektor industri kreatif yang melibatkan individu, komunitas maupun lembaga di Kota Bukittinggi.
Menanggapi paparan tersebut, Wakil Wali Kota Bukittinggi menyampaikan apresiasinya terhadap semangat BCN dalam mendukung visi pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa partisipasi aktif elemen masyarakat sangat penting dalam memperkuat gerakan bersama menuju Bukittinggi yang gemilang, berkeadilan, dan berbudaya.
“BCN menjadi bukti nyata bahwa kreativitas anak muda dan komunitas di Bukittinggi memiliki daya dorong besar. Pemerintah tentu mendukung penuh keberadaan BCN sebagai ruang dialog, inovasi, dan ekspresi yang memperkaya identitas kota,” ujar Ibnu Asis.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemerintah terbuka terhadap kerja sama dengan komunitas kreatif. Menurutnya, pembangunan kota tidak hanya soal fisik, tapi juga melibatkan aspek budaya, seni dan teknologi yang menghargai talenta lokal. Dalam hal ini, BCN dinilai sebagai pelopor dan motor utama ekosistem kreatif Bukittinggi.
Wawako juga menyampaikan harapan agar kegiatan BCN bisa berkembang lebih jauh dari sekadar seremoni tahunan, dan menjadi gerakan berkelanjutan yang terintegrasi dengan sektor pendidikan, ekonomi, dan budaya. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan agar Bukittinggi dapat menjelma sebagai kota kreatif yang unggul secara nasional.
“Bentuk dukungan dari pemerintah tidak berhenti pada apresiasi, tetapi juga melalui fasilitasi, promosi dan penyediaan ruang bagi komunitas untuk tumbuh. Mari kita wujudkan Bukittinggi sebagai rumah besar bagi lahirnya karya-karya inovatif,” tutupnya. (*/Arianto)
Komentar