Dailykepri.com | Bukittinggi – Pemerintah Kota Bukittinggi kembali melakukan penyegaran birokrasi dengan melantik 13 pejabat baru yang terdiri dari pejabat administrator, pengawas, dan fungsional. Pelantikan yang berlangsung di GOR Bermawi pada Jumat, 28 November 2025, ini juga mencakup pengangkatan pejabat fungsional yang diberikan tugas tambahan sebagai Kepala UPTD Puskesmas di lingkungan Pemko Bukittinggi.
Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, yang memimpin langsung prosesi pelantikan, menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi memperkuat sistem pemerintahan yang efektif dan akuntabel. Ia menyebutkan bahwa seluruh proses pengangkatan telah melalui mekanisme yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan telah mendapatkan persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Penempatan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan profesionalisme. Jabatan adalah bentuk kepercayaan yang menuntut dedikasi tinggi, kemampuan mengambil keputusan secara cepat, serta komitmen untuk melayani masyarakat,” ujar Rismal Hadi dalam pernyataan resminya.
Ia menambahkan bahwa pejabat fungsional diharapkan mampu mengoptimalkan keahlian teknis yang dimiliki, sementara pejabat struktural harus menjadi motor penggerak organisasi, memimpin dengan keteladanan, serta memastikan kinerja tim tetap solid dan produktif.
Dari 13 pejabat yang dilantik, beberapa nama yang menempati posisi strategis antara lain Aksyara Putra sebagai Kepala Bidang Pendapatan Daerah, Jani Zirman sebagai Kepala Bidang Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura, Rahmat Hidayat sebagai Lurah Puhun Tembok, Meida Sari sebagai Lurah Puhun Pintu Kabun, serta Idrus Hakimi sebagai Kepala Seksi Agama Sosial dan Budaya di Kelurahan Pakan Kurai.
Sementara itu, lima pejabat fungsional yang mendapatkan tugas tambahan sebagai Kepala UPTD Puskesmas adalah dr. Novia Reswita (Puskesmas Gulai Bancah), dr. Vara Dilla Kumala (Puskesmas Tigo Baleh), dr. Aga Pratama (Puskesmas Nilam Sari), dr. Helfi Riansyah (Puskesmas Plus Mandiangin), dan dr. Rahmi Fadhila (Puskesmas Mandiangin).
Selain itu, dua pejabat lainnya dilantik melalui mekanisme perpindahan jabatan, yakni Zulferi sebagai Pembimbing Kesehatan Kerja Ahli Muda dan Erick Seftian Arli sebagai Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur di bidang pengadaan, mutasi, pemberhentian, dan informasi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemko Bukittinggi dalam memperkuat kapasitas birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pemerintah berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan menunjukkan kinerja optimal di unit kerja masing-masing.
“Dengan pelantikan ini, kami berharap roda pemerintahan dapat berjalan lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kami percaya, dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, pelayanan publik di Bukittinggi akan semakin baik,” tutup Rismal Hadi.
Komentar