Dailykepri.com | Batam — Pemerintah Kota Batam terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui peningkatan kapasitas petugas penjamah makanan. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penjamah Makanan di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Provinsi Kepulauan Riau, yang secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, pada Minggu, 5 Oktober 2025, di Hotel Grand Mercure Batam.
Dalam sambutannya, Li Claudia menegaskan pentingnya peran petugas penjamah makanan dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan yang disajikan kepada anak-anak sekolah. Ia menekankan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada penyediaan makanan, tetapi juga pada bagaimana makanan tersebut disiapkan, disajikan, dan dipastikan memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak.
“Saya titipkan kepada seluruh petugas agar benar-benar memperhatikan kebersihan, variasi menu, dan kandungan nutrisi dalam setiap sajian. Ini bukan sekadar makanan, tapi bagian dari investasi kita untuk masa depan anak-anak Batam,” ujar Li Claudia dengan penuh semangat.
Program MBG sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan, mendukung pertumbuhan optimal, dan memperkuat daya saing generasi muda melalui penyediaan menu sehat yang terjangkau dan berkualitas.
Li Claudia juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Gizi Nasional atas terselenggaranya kegiatan Bimtek ini. Ia menilai bahwa pelatihan semacam ini sangat penting untuk memastikan para petugas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menjalankan tugas mereka.
“Saya merasa senang bisa hadir di tengah Bapak-Ibu sekalian, yang memiliki peran sangat penting dalam keberhasilan program MBG di Batam. Tanpa kerja keras dan dedikasi Anda semua, program ini tidak akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program MBG di Kota Batam telah dimulai di sejumlah sekolah dan memberikan dampak positif yang signifikan. Meski demikian, ia mengakui masih terdapat beberapa kendala teknis yang perlu diselesaikan secara bersama-sama.
“Memang ada beberapa tantangan di lapangan, tapi saya yakin jika kita saling mendukung dan bekerja sama, program ini akan berjalan semakin baik dan menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Li Claudia berharap agar seluruh peserta Bimtek dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga mereka semakin percaya diri, terampil, dan bersemangat dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program MBG bukan hanya soal angka, tetapi tentang bagaimana generasi Batam tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.
Dengan pelaksanaan Bimtek ini, Pemerintah Kota Batam menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program nasional yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pelayanan gizi, Batam menegaskan posisinya sebagai kota yang peduli terhadap masa depan generasi muda.
Komentar