Dailykepri.com | Batam – Kota Batam sedang sibuk sibuknya mempercantik diri, seperti jalanan yang bertambah besar dan banyaknya lampu yang menghiasi setiap sudut kota ini.
Namun sesuatu yang miris terlihat di setiap lampu merah yang tersebar di beberapa persimpangan kota Batam ini.
Setiap lampu merah diisi oleh anak anak dibawah umur yang melakukan berbagai aktifitas, seperti menjual koran, lap kaca mobil, menyanyi, bahkan ada yang terang terangan meminta belas kasihan pengendara lain, baik secara sukarela maupun sedikit memaksa.
Contoh aktifitas tersebut terpantau di lampu merah simpang Lubuk Baja sekitar jam setengah 1 malam. Keberadaan nya diduga sudah lebih satu bulan di sana.
Berada di Lampu merah simpang Lubuk Baja
Seorang anak perempuan berumur sekitar 5 – 7 tahun terlihat duduk persis di bawah tiang lampu merah, setiap mobil berhenti, anak itu akan mendekati mobil berharap ada belas kasihan dari pengguna jalan untuk nya.
Tidak terlihat adanya orang tua atau yang mengawasi anak tersebut, hal ini menjadi tanda tanya besar, bagaimana mungkin seorang anak bisa melakukan aktifitas tersebut bahkan sampai jam 1 malam tanpa pengawasan dari orang tuanya.
Resiko besar terjadinya kejahatan terhadap anak perempuan tersebut sangat mungkin terjadi.
Salah satu narasumber mengatakan adanya dugaan yang mengendalikan dan mengatur keberadaan anak anak itu di setiap lampu merah di kota Batam.
“Ini bisa saja dikendalikan oleh sindikat, karena keberadaan anak tersebut terpantau setiap malam beraktifitas di sana, sudah jelas jelas anak anak, masih juga dipekerjakan sampai larut malam, karena ini sangat berisiko, apalagi dia perempuan dan terlihat hanya sendiri di sana,” ujar Narasumber saat di wawancarai di sekitar lampu merah Simpang Lubuk Baja.
“Saya berharap untuk pihak terkait, baik dari Dinas Sosial maupun dari Polisi Pamong Praja kota Batam, tolong diamankan anak anak tersebut, karena dengan begitu, kita menyelamatkan masa depan mereka, bukan membuat mereka takut, tapi minimal bisa mengarahkan mereka sesuai dengan umurnya, yaitu belajar, dan untuk pihak Kepolisan, mohon juga di pantau jika memang ada Sindikat kejahatan yang mengkoordinir mereka, tolong di tangkap,” harapnya untuk pihak terkait.
Sampai berita ini disajikan, belum bisa dipastikan apakah betul adanya Sindikat yang mengendalikan atau memang orang tua nya yang menyuruh, perlu dilakukan investasi mendalam terhadap dugaan yang dilontarkan Narasumber. (*/D)
Komentar