Kenduri Nasional 1 Abad 100 Tahun Terate Emas Untuk Dunia

Batam, Headline, Komunitas369 Dilihat

Dailykepri.com | Batam – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Batam Pusat Madiun Menggelar acara dengan tajuk Kenduri Nasional 1 Abad 100 Tahun Terate Emas Untuk Dunia.

Acara digelar di padepokan Cabang Batam yang beralamat di Graha Mas Kelurahan Tanjung Riau Kecamatan Sekupang Kota Batam pada hari Kamis malam, 01/09.22.

Turut hadir dalam acara Wiro Anom, wakil ketua cabang Zaenal, bendahara cabang Nasir, yang mewakili ketua cabang Batam Basory Syah yang sedang berada di Padepokan Agung Madiun untuk menghadiri acara Kenduri Nasional.

Acara dimulai dari pukul 19.22 Wib dihadiri sekitar 500 warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang ada di kota Batam.

Zaenal menerangkan bahwa acara Kenduri ini digelar secara serentak di dalam negeri maupun luar negeri atau di semua cabang Persaudaraan Setia Hati Terate, untuk memperingati 1 Abad atau 100 tahun usia organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yang kita cintai ini, yang mana kegiatan ini akan mendapatkan penghargaan dari REKOR LEPRID yang berkelas international.

“Dan semua cabang yang mengikuti live streming akan mendapatkan piagam penghargaan,” terang zaenal lebih lanjut.

Sambung Zaenal, kenapa acara dimulai pada pukul 19’22 wib, karena berdirinya PSHT pada Tahun 1922 dan di tahun 2022 ini genap usianya 100 Tahun, pendiri organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yaitu Ki Hadjar Hardjo oetomo.

Kenduri Nasional 100 Tahun Terate Emas untuk dunia, yang diadakan Cabang Batam, di mulai dengan do’a yang dipimpin ustadz Mudofar, dengan ucapan rasa bersyukur kehadirat Allah swt, dan kebhinekaan bersama merawat Organisasi Persaudaraan Setia Hati terate hingga berusia 100 Tahun.

Dengan semboyan “Selama Matahari Masih Bersinar, Selama Bumi Masih Di Huni Manusia, Selama Itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate Tetap Jaya, kekal Abadi Selama-lamanya,”SH TERATE JAYA” Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun” Lost Ora Rewel. tutup Zaenal.

Reporter : Ekosh
Editor : Redaksi

 

Komentar