Dailykepri.com | Bandar Lampung – Kementerian Pertanian (Kementan) terus tancap gas memperkuat sistem kesehatan hewan nasional. Salah satu langkah nyatanya adalah peningkatan fasilitas dan layanan di Balai Veteriner Lampung, yang kini makin siap jadi andalan di Sumatera.
Kepala Balai Veteriner Lampung, Suryantana, menyebut peningkatan ini bukan sekadar pembenahan infrastruktur, tapi bagian dari strategi besar menjaga kesehatan hewan dan keamanan produk ternak.
“Kami berkomitmen memberikan layanan pengujian dan diagnosa yang akurat demi menjaga kesehatan ternak dan keamanan produk hewan,” ujarnya, Selasa (23/7).
Balai Veteriner Lampung kini dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni untuk melakukan pengujian, diagnostik, hingga forensik veteriner. Ini penting untuk mendeteksi dini penyakit hewan menular, sekaligus mencegah penyebarannya secara cepat dan tepat.
Dari pusat, dukungan juga terus mengalir. Syafrison dari Tim Pengamatan dan Penyidikan Hewan (P2H) Direktorat Kesehatan Hewan Kementan menegaskan, peran laboratorium sangat vital dalam sistem ketahanan kesehatan hewan nasional.
“Laboratorium veteriner sangat penting untuk deteksi dini penyakit hewan,” ucapnya.
Tak cuma itu, Syafrison melihat Balai Veteriner Lampung punya potensi jadi rujukan regional di Sumatera dalam hal pengujian dan manajemen data kesehatan hewan.
“Kami berharap Balai Veteriner Lampung bisa jadi rujukan regional dalam pengujian dan pengelolaan data,” tambahnya.
Upaya ini sejalan dengan target besar Kementan untuk menjadikan laboratorium veteriner sebagai benteng pertama dalam menghadapi ancaman penyakit hewan, sekaligus menjamin keamanan pangan asal ternak yang beredar di pasar. (Ris1)
Komentar