Pernyataan Golden ini langsung mendapat reaksi dari kelompok yang menyebut dirinya sebagai Aksi Jihad Julid Fi Sabilillah yang saat ini marak di sosial media makin meluas dan aktif.
Aksi ini sendiri merupakan bentuk perlawanan netizen dalam melawan Israel yang melakukan aksi brutal kepada Palestina.
Selain aksi boikot yang digaungkan oleh masyarakat, aksi Jihad Julid Fi Sabilillah merupakan alat perjuangan masyarakat yang peduli Palestina melalui sosial media.
Erlangga Greschinov melalui akun Xnya merupakan pencetus gerakan ini, yakni dengan beramai-ramai melakukan serangan lewat sosial media melalui komentar para tentara Israel di Seluruh sosial media mereka.
Dalam akunnya Erlangga memposting daftar nama akun sosial media milik para tentara Israel tersebut
Sontak saja hal itu mengundang para pengguna X lain juga mengirimkan daftar nama lainnya dan bersiap bersilaturahmi ke akun-akun tersebut.
Para tentara Israel sesumbar bahwa apa yang dilakukan pendukung Palestina tidak akan berdampak apapun dan mereka sudah kebal dengan hinaan yang dilontarkan.
Rupanya mereka berani berkata demikian karena belum pernah merasakan kengerian warganet Indonesia.
Buktinya hanya dalam kurun beberapa minggu sudah banyak akun tentara Israel yang mulai membatasi komentarnya dan mulai menutup akun mereka.
Hal serupa dirasakan langsung oleh Shai Golden, Penyiar Berita Israel setelah pernyataannya di stasiun TV Israel, Channel 14.
Seakan mendengar genderang perang dari Shai Golden, warganet Indonesia akhirnya ramai-ramai menyerang akun Instagram miliknya.
Baca juga:
Tak berlangsung lama kemarin pada laman Instagramnya Shae Golden mengunggah surat terbuka yang ditujukan kepada warganet Indonesia, surat tersebut berisikan permintaan maaf kepada rakyat Palestina dan Indonesia atas ucapannya.
Shae mengaku tak kuat dengan belasan komentar buruk yang diarahkan tak hanya padanya tapi juga kepada istrinya.
Dalam Instagram storiesnya tersebut dirinya meminta maaf atas ucapannya dan meminta warganet memaafkannya serta tak menyerang akun sosial media miliknya dan sang Istri.
Shae Golden bukanlah yang pertama merasakan kengerian warganet Indonesia sebab sudah banyak akun tentara Israel yang tumbang akibar serangan warganet Indonesia. (Red)
Komentar