GENTING Capai 90 Persen Target, Warga Kepri Diajak Gotong Royong Cegah Stunting

Batam, Headline, Kepri3539 Dilihat

Dailykepri.com | Batam, Kemendukbangga/BKKBN – Upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan progres positif. Melalui program GENTING atau Getakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau mencatat capaian hingga 90 persen dari total target sebanyak 4.626 Keluarga Berisiko Stunting (KRS) per Agustus 2025.

Program yang diluncurkan sejak awal tahun ini mengedepankan semangat gotong royong, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk berperan sebagai Orang Tua Asuh. Bantuan diberikan kepada keluarga yang memiliki ibu hamil, ibu menyusui ASI eksklusif, dan balita di bawah dua tahun (Baduta) yang memiliki tingkat kesejahteraan rendah dan berisiko mengalami stunting.

Kepala BKKBN Kepri, Rohina, menjelaskan bahwa GENTING merupakan gerakan bersama yang bertujuan untuk mewujudkan generasi Kepri yang sehat, cerdas, kuat, dan bebas dari stunting.

“Pencegahan stunting tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Melalui GENTING, kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi sebagai Orang Tua Asuh, karena ini menyangkut masa depan generasi kita,” kata Rohina, saat ditemui di Batam, Jumat (22/8/2025).

Bantuan yang disalurkan melalui program ini meliputi pemenuhan nutrisi harian senilai Rp15.000 per hari selama minimal 6 bulan atau sampai umur anak 2 tahun yang perlu di berikan bantuan. Selain itu, tersedia juga intervensi lain seperti bantuan penyediaan air bersih sebesar Rp3,5 juta, pembangunan rumah layak huni senilai Rp50 juta, serta bantuan jamban sehat dengan nilai Rp15 juta. “Maka di persilahkan kepada para donatur utk memilih mau yg mana”, ujarnya.

BKKBN Kepri bekerja sama dengan Rumah Zakat Kepri sebagai mitra penyalur dana. Dana yang dihimpun dari para Orang Tua Asuh akan dikelola oleh Rumah Zakat dan kemudian disalurkan secara langsung kepada keluarga penerima manfaat.

Rohina menambahkan, intervensi yang dilakukan dalam program GENTING difokuskan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan, yang merupakan masa paling krusial dalam mencegah terjadinya stunting pada anak. Dengan pemberian asupan gizi yang tepat sejak dini, diharapkan anak-anak Kepri dapat tumbuh optimal secara fisik dan kognitif.

Program ini telah berhasil menggugah kepedulian berbagai pihak, mulai dari BUMN, BUMD, pelaku usaha swasta, individu, komunitas, akademisi, hingga media. Namun demikian, program ini masih menghadapi sejumlah tantangan.

Salah satu kendala utama adalah minimnya tenaga lapangan untuk mendistribusikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat.

Selain itu, sosialisasi mengenai program GENTING masih terbatas, sehingga belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaannya. Dampaknya, partisipasi masyarakat dalam mendukung program ini belum optimal.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, BKKBN Kepri terus berupaya memperluas informasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Masyarakat yang berminat untuk berpartisipasi dalam program GENTING, baik sebagai donatur maupun Orang Tua Asuh, dapat menghubungi Petugas Keluarga Berencana (PKB) atau Penyuluh Lapangan KB (PLKB) di setiap kecamatan maupun kelurahan dan desa.

“Kami terus membuka ruang seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin terlibat. Dengan kepedulian bersama, kita bisa mewujudkan Kepri yang bebas stunting dan lebih siap menghadapi masa depan,” ujar Rohina.

Penulis : Dewita

Komentar